Jambi, Antaranews Jambi - Kejaksaan Negeri Batanghari melaksanakan lomba pidato tingkat pelajar sebagai ajang pembinaan anti korupsi terhadap generasi muda khususnya para pelajar.
"Lomba pidato ini dilaksanakan guna memperingati hari anti korupsi yang jatuh pada tanggal 9 Desember nanti," kata Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari Mia Banulita di Muarabulian, rabu.
Selain memperingati hari anti korupsi, lomba pidato tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan sejak dini terhadap terjadinya korupsi. Lomba pidato tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan tentang arti penting tindak pidana korupsi terhadap peserta didik di daerah itu.
Mia Banulita mengatakan dengan dilaksanakannya lomba pidato tersebut setidaknya budaya anti korupsi dapat ditanamkan sejak dini.
"Contoh kecil budaya anti korupsi yang dapat ditanamkan sejak dini yakni tidak berbohong, tidak mencontek dan bersifat jujur," kata Mia Banulita.
Selain melaksanakan lomba pidato, giat lain yang di upayakan kejaksaan daerah itu sebagai uapaya pencegahan anti korupsi yakni melakukan kegiatan jaksa masuk sekolah. Melalui giat tersebut, setiap hari senin jaksa-jaksa dari kejaksaan daerah itu datang kesekolah guna memberikan pemahaman terkait korupsi dan hukum agar peserta didik sadar akan hukum.
Lomba pidato yang dilaksanakan oleh kejaksaan negeri daerah itu di ikuti oleh peserta didik dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Terdapat 68 peserta didik yang mengikuti lomba lidato tersebut. Terdiri dari 22 peserta tingkat SD, 22 peserta tingkat SMP dan 24 peserta tingkat SMA.
Kejaksaan Batanghari lakukan pembinaan antikorupsi sejak dini
Kamis, 22 November 2018 13:45 WIB