Beijing (Antaranews Jambi) - Perenang Jepang Seto Daiya memecahkan rekor dunia dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra di Kejuaraan Renang Dunia FINNA lintasan pendek di Hangzhou, China, Selasa (11/12).
Seto menyentuh dinding finis dengan catatan waktu 1 menit dan 48,24 detik untuk mengungguli perenang Afrika Selatan Chad Le Clos (1:48,32) dan perenang tuan rumah Li Zhuhao (1:50,39).
Clos merupakan pemegang rekor kejuaraan berlabel internasional "FINA Swimming World Championships (25m)" itu yang digelar dua tahun lalu di Windsor, Kanada, pada nomor yang sama.
"Saya tidak menyangka bisa menciptakan rekor ini. Sekarang saya berkonsentrasi pada nomor 400 meter dan berharap bisa memecahkan rekor dunia juga," kata Seto sebagaimana dikutip media resmi China, Rabu.
Sementara itu, Li tampak bahagia meskipun hanya meraih perunggu dalam penampilan di depan pendukungnya sendiri itu.
"Ini medali pertama saya di kejuaraan dunia. Tentu sangat berarti," ujarnya.
Perenang andalan China lainnya, Wang Shun, masih tetap perkasa di nomor individual medley 200 meter putra sekaligus memperbarui rekor barunya.
Di kejuaraan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Zhejiang mulai Selasa (11/12) itu, dia finis dengan catatan waktu 1:51,01 atau lebih cepat 1,68 detik dari perenang Amerika Serikat Josh Prenot.
Kejuaraan Dunia Renang FINNA (25m) digelar di kolam renang lintasan pendek 25 meter itu berbeda dengan kejuaraan dunia lainnya yang digelar di kolam lintasan sepanjang 50 meter.
Kejuaraan tersebut digelar setiap dua tahun sekali dan selalu pada tahun genap.
Seto menyentuh dinding finis dengan catatan waktu 1 menit dan 48,24 detik untuk mengungguli perenang Afrika Selatan Chad Le Clos (1:48,32) dan perenang tuan rumah Li Zhuhao (1:50,39).
Clos merupakan pemegang rekor kejuaraan berlabel internasional "FINA Swimming World Championships (25m)" itu yang digelar dua tahun lalu di Windsor, Kanada, pada nomor yang sama.
"Saya tidak menyangka bisa menciptakan rekor ini. Sekarang saya berkonsentrasi pada nomor 400 meter dan berharap bisa memecahkan rekor dunia juga," kata Seto sebagaimana dikutip media resmi China, Rabu.
Sementara itu, Li tampak bahagia meskipun hanya meraih perunggu dalam penampilan di depan pendukungnya sendiri itu.
"Ini medali pertama saya di kejuaraan dunia. Tentu sangat berarti," ujarnya.
Perenang andalan China lainnya, Wang Shun, masih tetap perkasa di nomor individual medley 200 meter putra sekaligus memperbarui rekor barunya.
Di kejuaraan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Zhejiang mulai Selasa (11/12) itu, dia finis dengan catatan waktu 1:51,01 atau lebih cepat 1,68 detik dari perenang Amerika Serikat Josh Prenot.
Kejuaraan Dunia Renang FINNA (25m) digelar di kolam renang lintasan pendek 25 meter itu berbeda dengan kejuaraan dunia lainnya yang digelar di kolam lintasan sepanjang 50 meter.
Kejuaraan tersebut digelar setiap dua tahun sekali dan selalu pada tahun genap.