Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 01.41.42 WITA, dan dirasakan di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kata Kepala BMKG Kampung Baru Kupang, Robert Owen Wahyu, di Kupang, Senin.
Gempa tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 9.76 Lintang Selatan (LS) dan 119.09 Bujur Timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 25 km Barat Daya, Sumba Barat Daya, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat, dia menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa di Lombok Timur akibat aktivitas sesar lokal sekitar Rinjani
Baca juga: Saat guncangan gempa ada 72 tim survei berada di Gunung Rinjani