Tembilahan, Inhil, (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Muhammad Wardan mengharapkan festival Sampan Selodang yang merupakan acara wisata tahunan di daerah itu dikemas lebih menarik dan meriah sehingga mengundang banyak wisatawan.
"Seharusnya kegiatan ini dapat lebih menarik dan semarak lagi pelaksanaannya dari tahun-tahun sebelumnya karena ini sudah menjadi kegiatan tahunan tingkat Kabupaten," kata Bupati dalam sambutannya saat membuka Festival Sampan Selodang yang diadakan di Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kamis (24/4).
Bupati menilai festival ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kegiatan tahunan tingkat provinsi bahkan nasional. "Ini layak karena Sampan Selodang bukan hanya sekedar sebuah perlombaan namun kegiatan kearifan lokal yang mengangkat budaya setempat."
Dia memaparkan Festival Sampan Selodang yang sudah digelar sejak tahun 2010 diambil dari bentuk Selodang Kelapa yang menggambarkan ciri khas Kabupaten Inhil sebagai daerah hamparan kelapa.
Biasanya, setiap sampan dari setiap desa/kelurahan yang ikut berkompetisi menampilkan ciri khas daerah masing-masing. Namun, sayangnya ciri-ciri yang dimaksud kurang terlihat pada kegiatan kali ini. "Mungkin karena ada keserasian yang sudah ditentukan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menyarankan kepada panitia pelaksana agar tetap mempertahankan bentuk dan variasi dari setiap sampan yang mengikuti perlombaan sehingga setiap desa memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri untuk bisa dikenal.
"Boleh saja kita menyerasikan bentuk sampannya, namun tentu ada ciri khas tersendiri. Inilah yang justru harus kita pertahankan. Kalau perlu bikin kategori pemenang sampan terbaik," katanya.
Festival Sampan Selodang yang digelar berkaitan dengan milad ke-23 Kecamatan Gaung ini diikuti 18 peserta dari empat kecamatan yakni Tanah Merah, Tempuling, Tembilahan dan Batang Tuaka.
Melihat minimnya tingkat partisipasi masing-masing kecamatan, Bupati juga berharap agar ke depannya seluruh kecamatan yang ada di Inhil ikut berkompetisi.
"Untuk selanjutnya, diharapkan seluruh kecamatan, Kepala Desa dan dinas-dinas kalau perlu ikut sekalian. Tidak ada lagi alasan untuk tidak ikut bergabung," katanya.*