Teluk Kuantan (ANTARA) - Pemerintah Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mempromosikan pariwisata festival pacu jalur (sampan panjang) di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka lebih menggaet wisatawan nasional dan mancanegara.
"Ini adalah salah satu langkah menuju festival nasional. Kuansing perlu belajar atas kesuksesan itu," kata Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim di Teluk Kuantan, Minggu.
Wakil Bupati mengaku optimis festival pacu jalur 2019 akan lebih baik dan meriah dari tahun sebelumnya, melalui promosi di kota wisata Bukittinggi. Ajang wisata balap sampan ini diyakini bakal sukses menyapa dunia karena daerah ini adalah banyak kedatangan wisatawan asing atas kesuksesan di bidang pariwisata.
Halim juga menyebutkan salah satu penekanan pariwisata yang dipromosikan adalah festival pacu jalur. Promosi dikemas dalam bentuk peluncuran Pariwisata Kuantan Singingi yang ditaja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki maksud dan tujuan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan luar daerah dan khususnya asing.
Promosi yang digelar di Novotel Hotel dihadiri oleh Walikota Bukittinggi Irwandi dan sejumlah pegiat pariwisata sehingga langkah ini akan mendukung keberhasilan Kuansing dalam mengembangkan objek wisata lokal ke taraf nasional.
"Bukittinggi adalah salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan dunia setiap tahunnya sehingga kita banyak belajar dari sini," ujarnya.
Kuansing belajar bagaimana cara membawa turis mancanegara, untuk penyelenggaraan iven Festival pacu jalur. Saat ini peserta pacu jalur masih mayoritas berasal dari daerah Kabupaten Kuantan Singingi dan sekitarnya.
Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya bisa diikuti oleh peserta dari luar daerah, terlebih lagi dari mancanegara.
"Mungkin tahun depan akan diundang atlet mancanegara atau membuat terobosan baru agar atlet dari luar negeri bisa mengikuti kegiatan festival tahunan ini di Kuansing," terangnya.
Saat ini, acara Festival pacu jalur merupakan tradisi yang sudah berjalan semenjak 116 tahun yang lalu, dan tetap dipertahankan hingga saat ini. Ada sekitar 300 ribu hingga 400 ribu pengunjung yang datang ke Kuansing untuk menyaksikan ada cepat sampan mirip perahu naga tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuansing Indra Suandy juga mengatakan saat ini pihaknya sudah membuat kalender Pariwisata Kuansing selama satu tahun ke depan yang berisikan berbagai iven yanf yang digelar di destinasi wisata di daerag tersebut yang layak untuk dikunjungi, seperti Air Terjun, Air Panas, Rumah Adat, Silat Pangean, Perahu Baganduang hingga Festival Pacu Jalur.
"Dengan meningkatnya jumlah pengunjung saat Pacu Jalur, diharapkan bisa menjual budaya dan pariwisata Kuansing dan tentunya akan berdampak positif kepada masyarakat," sebutnya.
Pemkab Kuantan Singingi perkenalkan Festival Pacu Jalur di Bukittinggi
Minggu, 14 Juli 2019 13:55 WIB