Jambi (ANTARA) - Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) juga memberikan kesempatan bagi siswa berkebutuhan khusus (difabel) untuk tergabung dalam program pertukaran pelajar tersebut.
Peserta SMN Jambi 2019 yang akan diberangkatkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diikuti sebanyak 20 siswa SMA/SMK se-Provinsi Jambi dan tiga siswa difabel berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Soedewi, Kota Jambi. Dua siswa tunarungu dan satu siswa tunagrahita.
Saat pengenalan dasar-dasar jurnalistik dan teknik pengambilan gambar serta pembuatan video untuk akun media sosial oleh pemateri dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara (Biro Jambi) dan jurnalis Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI (Jambi) itu, tiga siswa difabel itu didampingi langsung guru dari tempat mereka bersekolah.
Adalah Sri Suryati, yang terlihat telaten memberikan translit dari pemateri kepada Rafli Setio Alfarez (18) dan Rahel Ramadini (16), dua siswa tunarunggu. Bahkan Sri tidak kesulitan berbicara langsung dengan dua siswa tersebut.
"Sudah menjadi pekerjaan, jadi sudah biasa bicara isyarat dengan anak-anak," kata Sri ditemui ANTARA disela-sela pembekalan dunia jurnalistik dan teknik pengambilan foto dan video kepada peserta SMN 2019 tersebut, Rabu (14/8).
Sri menjelaskan, tahun ini dia dipercaya mendampingi tiga siswa SLB tersebut. Menurutnya tidak menjadi kendali berarti karena secara fisik mereka sehat hanya butuh pendampingan bicara pada dua siswa tunarungu dan satu siswa tunagrahita yakni Ilham (19) yang butuh pengarahan.
"Saya sejak tahun 1994 mengajar di SLB. Sudah tau semua bahasa isyarat. Alhamdulillah bagi saya tidak ada kendala berarti selama saya menjadi guru ataupun mendampingi anak-anak jika mengikuti iven atau kegiatan di luar," ujarnya.
Menurutnya, tiga siswa difabel yang mendapat kesempatan mengikuti SMN 2019 itu sangat senang dan bangga. apalagi melalui bahasa isyarat mereka tidak pernah merasakan naik transportasi udara.
"Begitu mereka tau terpilih, mereka senang sekali. Apalagi mereka belum pernah naik pesawat. Pokoknya mereka bilang ke saya sangat gembira," kata Sri menjelaskan.
Dia juga mengungkapkan, dua siswa tunarungu tersebut adalah siswa berprestasi. Rahel Ramadini adalah pemenang lomba kecantikan tingkat difabel dan rencana akan mewakili Jambi di tingkat nasional. Sementara Rafli Setio Alfarez sering mengikuti lomba fashion show dan modeling.
Program pertukaran pelajar merupakan kegiatan rutin yang digelar BUMN sebagai upaya membuka wawasan dan saling mengenal keberagaman daerah di Indonesia.
Tahun ini dimotori tiga perusahaan BUMN yakni PT Semen Baturaja, PTPN VI dan Jiwasraya. Nantinya setelah peserta SMN Jambi diberangkatkan ke Provinsi NTT, tiga BUMN tersebut akan memfasilitasi Siswa SMN dari NTT selama di Jambi.***
Kepiawaian Sri Suryati dampingi tiga siswa difabel peserta SMN Jambi
Rabu, 14 Agustus 2019 11:45 WIB