Jambi (ANTARA) - Waktu pendaftaran bakal calon rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN-STS) Jambi untuk menggantikan Dr H Hadri Hassan yang sudah memangku jabatan dua periode dibuka hingga 24 Oktober 2019.
"Pendaftaran dibuka pada 11 September dan berlangsung hingga 14 September 2019. Namun hingga saat ini belum ada yang mendaftar," kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN STS Jambi, Dr Masiyan di Jambi, Jumat.
Meski demikian, sejumlah nama telah mengemuka dalam bursa pencalonan untuk rektor UIN STS tersebut.
Masiyan selaku ketua panitia menerangkan tidak ada pemilihan di Jambi, senat hanya memberikan pertimbangan kualitatif, nantinya pertimbangan itu akan di bawa ke Kementerian Agama RI di Jakarta yang di jadwalkan akan dikirim tanggal 3 Oktober 2019 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Nantinya pertimbangan kualitatif yang panitia terima dari senat akan diserahkan kepada tim yang ada di Jakarta, pertimbangan kualitatif itu pun hanya jadi salah satu parameter yang akan dilihat oleh tim di Jakarta bukan sebagai penentu kemenangan, tegasnya.
Untuk kuota pencalonan tidak dibatasi jumlahnya, jadi akan ditampung semua kandidat yang telah melengkapi syarat pencalonan yang telah panitia umumkan dan juga untuk calon rektor dari luar kampus dapat mencalonkan diri tidak hanya dari lingkungan UIN-STS. Hal itu telah disampaikan ke seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) jadi semuanya telah dibuka serta diinformasikan semuanya dapat mencalonkan diri asal memenuhi persyaratan yang berlaku.
Untuk persyaratan sendiri dapat dilihat di website uinjambi.ac.id , Dr Masiyan juga menambahkan ada beberapa syarat pencalonan yang krusial yaitu maksimal berumur 60 tahun saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat dan juga harus bergelar Doktor (S3) serta memiliki jabatan fungsional profesor.