Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akan memberikan posisi kehormatan di internal partai kepada dua kader senior Golkar, yakni Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan.
Hal itu dikemukakan Ketua Pimpinan Sidang Munas X Partai Golkar Azis Syamsuddin di Jakarta, Rabu (4/12) malam.
Ia menyebutkan hampir 2/3 peserta munas mengusulkan untuk tetap menetapkan Aburizal sebagai Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung Ketua Dewan Kehormatan, dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar.
Selanjutkan, kata Azis, ada juga usulan dari Airlangga untuk memberikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut.
"Dari Pak Airlangga, ada masukan untuk memberikan tempat kehormatan bagi Bapak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Panjaitan," kata Azis.
Baca juga: Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024
Baca juga: Tidak lanjut ke tahap pencalonan Ketum Golkar, Derek dukung Airlangga
Baca juga: Agung Laksono usulkan Airlangga jadi Capres 2024
Usul dan masukan dari Airlangga dan peserta munas terkait dengan jabatan bagi para senior Golkar itu akan dibawa dalam rapat komisi yang akan dipimpin Airlangga Hartarto untuk ditetapkan sekaligus membahas komposisi DPP Partai Golkar 2019—2024.
Ditemui seusai penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Golkar 2019—2024, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa masukannya untuk memberikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut dilandasi penghormatan Golkar bagi para kader senior.
"Para senior sudah duduk dalam struktur, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, dan Pak Akbar Tanjung. Kami juga punya dua senior lagi, yakni pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Panjaitan. Kami akan menawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minati," kata Airlangga.
Selain membahas komposisi DPP dan posisi kehormatan bagi para senior Golkar, rapat komisi yang dipimpin Airlangga juga akan membahas program partai ke depan sebagai amanat yang nantinya akan dijalankan DPP Golkar 2019—2024.
Golkar akan berikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut
Kamis, 5 Desember 2019 7:51 WIB