Dekranasda Jambi gelar lomba pasang 'tekuluk'

Jambi (ANTARA) - Dalam rangka terus menyosialisasikan pemasangan 'tekuluk' (kain penutup kepala wanita) Jambi, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar lomba pemasangan tekuluk Jambi dalam rangkaian peringatan HUT ke-63 Provinsi Jambi di Lapangan Kantor Gubernur.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Bank Jambi dan para pihak terkait terus berupaya melestarikan tekuluk Jambi (kain penutup kepala wanita) yang terbuat dari Batik Jambi dengan melaksakan lomba pasang tekuluk, kata Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj Iin Kurniasih Sudirman, di Jambi Sabtu.

Dalam berbagai event, Dekranasda mengadakan acara, baik promosi maupun cara penggunaan tekuluk semuanya ditujukan untuk melestarikan dan mempromosikan Tekuluk Jambi.

Dalam rangka peringatan ulang tahun ke-63 Provinsi Jambi, Dekranasda Provinsi Jambi kembali mengadakan upaya pelestarian dan promosi Tekuluk Jambi, yakni melalui Lomba Video Tutorial Pemasangan Tekuluk Penutup Kepala Warisan Leluhur dari Jambi di Pendopo kawasan kantor Gubernur Jambi.

Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj Iin Kurniasih Sudirman mengatakan, lomba video tutorial ini untuk memudahkan pemakaian tekuluk dan semuanya ada sebanyak 98 motif tekuluk akan dibagikan melalui media sosial dan youtube.

Sementara itu Ketua Panitia, Rima Devyanti Johansyah menyampaikan, lomba ini untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan tekuluk sebagai warisan budaya Provinsi Jambi dan pembelajaran dalam mengenakan tekuluk.

Rima Devyanti Johansyah menyatakan, peserta lomba video tutorial berjumlah 80 orang yakni dari OPD, organisasi wanita, siswa dan mahasiswi. Dari peserta tersebut telah dipilih enam orang finalis dan selain itu juga dilombakan kategori umum.

Dewan juri dalam lomba ini terdiri dari tiga orang, yakni Iin Kurniasih Sudirman dari Dekranasda, Leni (pakar Tekuluk Jambi) dan Holidah (dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi). Pada kesempatan tersebut dilombakan juga pemakaian tekuluk kategori umum serta kategori pelajar dan mahasiswa.