Jakarta (ANTARA) - Spesialis mikrobiologi Dr. Fera Ibrahim mengatakan virus corona dapat mengalami kelumpuhan di tengah suhu 56 derajat Celsius saat berada di luar sel inang atau ketika berada di ruang terbuka.
"Jadi coronavirus itu sensitif terhadap pemanasan," katanya dalam Seminar Awam dan Media Wabah Coronavirus di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa virus secara umum, termasuk virus corona, merupakan parasit intraseluler obligat atau jenis mikroorganisme parasit yang tidak dapat berproduksi di luar sel inang.
"Jadi kalau di luar dia enggak bisa apa-apa. Tapi kalau dia sudah masuk ke dalam sel dia hidup karena bisa memperbanyak diri," katanya.
Artinya, saat virus corona berada di ruang terbuka, belum menjangkiti inang sel, virus tersebut masih dapat dilumpuhkan, salah satunya melalui pemanasan pada suhu sekitar 56 derajat Celsius selama 30 menit.
Virus tersebut juga dapat dilumpuhkan dengan alkohol pada kadar tertentu dan cairan disinfektan yang mengandung chlorine, hydrogen peroxide disinfectant, chloroform dan pelarut lipid.
"Jadi penggunaan alkohol sebanyak 75 persen digunakan untuk kulit," katanya.
Pemanasan selama 20 menit setelah mendidih juga dapat diaplikasikan pada peralatan atau pakaian yang digunakan di daerah tempat virus tersebut berpotensi mewabah.
"Sterilisasi alat yang memerlukan perendaman dipanaskan hingga 100 derajat Celsius dapat dilakukan untuk peralatan kecil, mainan tertentu, botol bayi, dan lain-lain," katanya.
Selain itu, menurut dia, sinar ultraviolet alamiah, seperti sinar Matahari dan udara bersih yang mengalami pertukaran melalui ventilasi ruangan, juga efektif untuk membersihkan virus, termasuk virus corona.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa larutan yang mengandung lima persen potassium permanganate dapat digunakan untuk disinfeksi peralatan makan, sayuran dan buah setelah direndam satu menit, kemudian dicuci dengan air minum bersih.
Bleach atau pemutih 1-3 persen dapat digunakan untuk membersihkan meja, kursi, lantai, tembok dan lain-lain dari kemungkinan paparan virus corona.
Disinfektan mengandung chlorine juga efektif untuk membersihkan dinding, lantai, kursi, meja, tempat tidur, dan lain-lain.
Spesialis mikrobiologi sebut virus corona lumpuh di suhu 56 derajat Celsius
Kamis, 30 Januari 2020 20:12 WIB