Jambi (ANTARA) - Bupati Tanjungjabung Barat Safrial M.S. mengharapkan Himpunan Keluarga Melayu (HKM) di daerah itu dengan kepengurusan periode 2020-2025 menjadi pemersatu masyarakat dan melestarikan tradisi budaya Melayu Jambi.
"Kita semua berharap HKM sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang mampu menghimpun, membaur, menyatukan himpunan keluarga lain, lebih luas lagi seluruh masyarakat, tanpa mengenal suku bangsa, agama, kelompok dan ras, serta dapat melebarkan fungsinya dalam rangka terus menggali, membina, serta melestarikan adat dan tradisi Melayu," katanya dalam rilis yang diterima di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai mengukuhkan kepengurusan HKM Tanjungjabung Barat di Desa Pembengis. Kepengurusan organisasi itu berjumlah 122 orang, antara lain pembina, penasihat, dan perangkat lainnya.
Ia mengharapkan kepengurusan baru HKM dapat menjalankan amanah, sedangkan para anggotanya berperan dalam masyarakat serta pembangunan daerah itu.
Bupati Safrial mengatakan masih cukup banyak adat dan budaya Melayu yang belum tergali dan perlu dilestarikan di daerah itu.
"Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi," ujar dia.
Ia juga mengharapkan seluruh pengurus HKM Tanjungjabung Barat dapat menggerakkan roda organisasi dengan sebaik-baiknya, menjaga kekompakan dan sinergis, serta mampu menggalang kerja sama dengan pemerintah melalui lembaga pemerintah yang ada dalam rangka melaksanakan program kerjanya.
Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Amir Sakib beserta Istri, Ketua TP PKK Kabupaten Tanjungjabung Barat Cici Halimah Safrial, Sekretaris Daerah Agus Sanusi, perwakilan kapolres, dandim, staf ahli bupati, para asisten, serta pimpinan organisasi perangkat daerah.
Bupati Tanjungjabung Barat harapkan HKM lestarikan tradisi Melayu
Rabu, 5 Februari 2020 8:26 WIB