Pangab Australia apresiasi kinerja Satgas Garuda

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) memberikan selamat kepada angota Satgas Garuda setelah upacara penerimaan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Sebanyak 41 anggota Satgas Garuda kembali ke Indonesia setelah menjalankan misi membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Australia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta (ANTARA) - Panglima Angkatan Bersenjata Australia General Angus Campbell mengapresiasi kinerja Satgas Garuda Operasi Bantuan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Australia Tahun 2020 dalam membantu penanggulangan dampak kebakaran hutan.

"Panglima Angkatan Bersenjata Australia sendiri yang menyampaikan kepada saya, apresiasi dan penghargaan beliau kepada seluruh personel TNI dan BNPB yang terlibat," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan pada Upacara Penerimaan Satgas Garuda Operasi Bantuan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Australia Tahun 2020, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

Baca juga: Panglima TNI berangkatkan Satgas Garuda tangani Karhutla Australia

Panglima TNI pun mengucapkan selamat datang dan selamat kembali di tanah air kepada seluruh prajurit anggota Satgas.

"Saya bangga karena para prajurit telah melaksanakan tugas dengan baik," kata Marsekal Hadi.

Selain Pangab Australia, kata dia, masyarakat Australia juga sangat menghargai bantuan yang telah diberikan oleh anggota Satgas.

Perdana Menteri Australia, kata Panglima TNI, juga mengutarakan langsung rasa terima kasih atas keterlibatan Satgas ini kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan Presiden ke Australia bulan lalu.

"Hal tersebut juga diutarakan Perdana Menteri Scott Morrison di hadapan Parlemen Australia," ujarnya.

Baca juga: Satgas Garuda selesai bantu atasi kebakaran hutan Australia

Panglima TNI menambahkan, penghargaan itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh anggota Satgas.

"Jerih payah saudara-saudara telah dapat meringankan beban masyarakat Australia dan memperoleh pengakuan dari masyarakat dan Pemerintah Australia. Namun kebanggaan tersebut hendaknya diiringi dengan tekad kuat untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat inspeksi pasukan dalam Upacara Penerimaan Satgas Garuda Operasi Bantuan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Australia Tahun 2020, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Menurut Panglima TNI, operasi ini dilaksanakan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada bencana yang terjadi di Australia, tetapi juga menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang sangat erat.

"Penguatan hubungan bilateral serta kerja sama semacam ini makin diperlukan mengingat spektrum ancaman yang semakin kompleks dewasa ini memerlukan kerja sama bilateral maupun multilateral," tuturnya.

Baca juga: Indonesia bantu bersihkan lahan bekas kebakaran hutan Australia

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan anggota Satgas karena telah bekerja dengan baik.

Hadir dalam upacara itu, antara lain, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen M Herindra dan para Pati TNI lainnya.

Baca juga: Indonesia dapat apresiasi karena bantu penanganan karhutla Australia

Baca juga: Indonesia siap bantu Australia tangani karhutla