Jambi (ANTARA) - Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (Kopipede) Provinsi Jambi mengadakan "roadshow" pendidikan politik untuk mengubah budaya politik masyarakat menjadi pemilih yang berintegritas.
"Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 ini, 'roadshow' pendidikan politik penting dilakukan agar budaya politik di tengah-tengah masyarakat dapat berubah menjadi pemilih yang berintegritas," kata Ketua Kopipede Provinsi Jambi Mochammad Farisi di Jambi, Minggu.
Kopipede bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi menggelar diskusi politik untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Media mempunyai peran yang sangat strategis dalam pilkada.
"Media memiliki peran yang cukup vital sebagai sarana informasi publik. Mampu mempengaruhi dan merubah budaya politik masyarakat menjadi pemilih yang berintegritas," katanya.
Menurut dia, akhir-akhir ini menjamur berita abal-abal, berita hoaks, propaganda dan produsen berita tendensius. Menjelang pilkada media rawan ditunggangi kepentingan politik tertentu atau mengejar keuntungan ekonomi semata.
"Dalam dunia jurnalisme dikenal adanya prinsip independensi dan netralitas, prinsip ini harus ditegakkan untuk mewujudkan media yang berintegritas," kata Mochammad Farisi.
Ia menjelaskan, independen artinya merdeka dalam menjalankan ideologi jurnalisme dan netral artinya dalam membuat berita harus berimbang, akurat, tidak memihak kecuali untuk kepentingan publik.
"Dalam pilkada media dituntut tetap proporsional dalam menyajikan berita, menjunjung tinggi hakikat media. Media berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, kontrol dan perekat sosial dalam membangun budaya demokrasi yang berintegritas," katanya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini, Kopipede akan mengadakan diskusi politik secara rutin. Tujuannya agar masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas dan berintegritas. Selanjutnya Kopipede akan melaksanakan diskusi politik di UIN STS Jambi dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jambi.
Diskusi politik yang dilaksanakan di Kantor PWI Provinsi Jambi tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, di antaranya Direktur Pusakademia Jambi Bahren Nurdin, Komisioner KPU Provinsi Jambi Apnizal, dan Sekretaris PWI Provinsi Jambi Heri Rawas.