"Saya sudah memutuskan untuk mengambil pilihan gaya hidup saya," tulis Barzagli di akun instagram pribadinya, @andreabarzagli15.
"Ini pilihan yang diambil hati saya! Bukan berarti ini tidak sulit. Saya merasa perlu melewatkan lebih banyak waktu dengan keluarga, yang mendukung dan mendampingi semua pilihan profesional saya dalam diam selama bertahun-tahun," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Gelandang Juve Rabiot tertawakan rumor dirinya lakukan pemogokan
Barzagli tak memungkiri bahwa Juventus, yang ia bela sepanjang periode 2011-2019, telah menjadi keluarga keduanya, tetapi saat ini keluarganya di rumah menjadi pilihan utamanya.
"Saya akan selalu berterima kasih kepada Juventus, tetapi ini pilihan tepat bagi saya," ujarnya.
"Pikiran saya tertuju kepada mereka yang selalu memberikan dukungan penuh baik secara profesional maupun personal. Presiden, pelatih, Fabio Paratuci dan Pavel Nedved. Orang-orang yang berkontribusi atas perkembangan karier saya dan tanpa lelah berjalan mendampingi saya."
"Ada banyak orang yang harus saya tujukan ucapan TERIMA KASIH. Rekan-rekan, penggemar, kalangan profesional yang setiap hari membuat Juvnetus seperti sekarang! Saya akan meringkasnya dalam sebuah kalimat magis: #finoallafine (selamanya) forza Juventus!" pungkas Barzagli.
Baca juga: Dybala nyatakan pulih dari COVID-19
Baca juga: Pemain Juventus kembali berlatih, Ronaldo masih harus jalani isolasi
Barzagli pensiun dari karier profesionalnya pada akhir musim lalu dan sempat berpikir panjang sebelum akhirnya mengambil peran sebagai asisten manajer Maurizio Sarri pada akhir September.
Selama kariernya di Juventus, Barzagli menjadi bagian skuat yang memenangi delapan gelar scudetto dan empat trofi Piala Italia.
Barzagli juga memperkuat Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006.
Baca juga: Ibrahimovic kembali ke Milan, sambil berujar "God iZ back"
Baca juga: Bagi manajer Roma, sulit membayangkan sepak bola tanpa pelukan hangat
Baca juga: 99 persen Serie A bergulir lagi Juni