Jambi (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tanjungjabung Barat bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi memelopori dan mengajak warga di Desa Pematang Buluh sebagai 'kampung ampuh' dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan menjalani sikap saling peduli, semangat gotong royong, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan memasuki new normal.
"Pembentukan kampung ampuh di Desa Pematang Buluh merupakan wujud nyata dan komitmen jajaran Polres Tanjung Jabung Barat bersama pemerintah kabupaten setempat bersama komponen masyarakat untuk mengatasi penyebaran COVID-19 yang berbasis komunitas dan gotong royong," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro saat dihubungi, Rabu.
Menurutnya, untuk dapat ditetapkan menjadi kampung ampuh, ada acuan atau indikator yang harus dipenuhi, antara lain ampuh penanganan dan pencegahan COVID-19, ampuh kamtibmas, ketahanan pangan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta ampuh pencegahan narkoba.
"Saya berharap Desa Pematang Buluh mampu mandiri menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Desa Pematang Buluh, sehingga diharapkan mampu memotivasi desa desa yang lain khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," kata Guntur.
Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial MS telah meresmikan Desa Pematang Buluh sebagai "Kampung Ampuh".
Bupati menyampaikan program kampung ampuh patut diapresiasi sebagai langkah inovatif dalam memerangi penyebaran COVID-19, dan diharapkan menjadi gerakan positif untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat di era normal baru seperti sekarang.
Polres dan Pemkab Tanjung Jabung Barat berharap semua pihak dapat mendukung keberadaan kampung ampuh dalam upaya menekan dan melawan penyebaran COVID-19, dan kepada segenap masyarakat diimbau senantiasa tumbuhkembangkan sikap saling peduli, mengedepankan semangat gotong royong, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona.
Kampung ampuh di Tanjabbar ajak warga cegah penyebaran COVID-19
Kamis, 25 Juni 2020 14:53 WIB