Jambi (ANTARA) - Saat ini di Provinsi Jambi sudah bisa melakukan uji swab atau tes Polymerace Chain Reaction (PCR) pasien COVID-19 secara mandiri.
“Hari ini kita meninjau laboratorium di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pelaksanaan uji swab atau tes PCR di Jambi, harapannya ini dapat mempercepat diagnosis pasien COVID-19,” kata Gubernur Jambi Fachrori Umar di Jambi, Kamis.
Uji swab atau tes PCR secara mandiri di daerah itu dilaksanakan dengan bekerja sama antar instansi di daerah itu. Di antaranya Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, BPOM, Universitas Jambi dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi.
Fachrori berharap uji swab yang sudah bisa dilaksanakan secara mandiri di Jambi tersebut dapat mempercepat proses memutus mata rantai penularan COVID-19.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa pada hari ini, Kamis (25/6) telah dilaksanakan uji coba tes PCR tersebut di laboratorium BPOM Jambi. Pada Senin mendatang sudah bisa dilaksanakan untuk melakukan tes PCR terhadap sampel pasien reaktif rapid tes COVID-19 di daerah itu.
“Dengan ini hasil uji swab yang biasanya baru dapat diketahui selama sembilan sampai sepuluh hari sudah bisa diketahui dalam satu hari,” kata Syarif Fasha.
Dijelaskan Fasha, Jika hasil uji swab dapat diketahui dalam waktu yang tidak lama maka gugus tugas COVID-19 di kabupaten dan kota dapat mengambil langkah cepat untuk melakukan tindakan terhadap pasien COVID-19.
Di contohkan Fasha, selama ini pasien COVID-19 harus menunggu dan menjalani perawatan cukup lama untuk mengetahui hasil uji swab. Jika hasil uji swab dapat diketahui dalam jangka waktu yang tidak lama, maka pasien COVID-19 yang telah sembuh dapat segera di pulangkan. Begitu pula terhadap pasien yang hasil rapid tesnya reaktif yang menunggu hasil uji swab.
“Hal ini dapat mengurangi resiko pasien yang telah sembuh terpapar COVID-19 kembali,” kata Syarif Fasha.
Tes PCR atau Uji swab tersebut tidak hanya di peruntukan untuk pasien COVID-19 di Kota Jambi. Namun di peruntukan untuk seluruh pasien COVID-19 di kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi. Dimana, melalui pemerintah Kota Jambi,Temasek Foundation Singapura memberikan bantuan pereaksi kimia atau reagent untuk sepuluh ribu kali uji swab atau tes PCR.***