Panglima TNI: Tiga oknum TNI akui lakukan perusakan Polsek Ciracas
Minggu, 30 Agustus 2020 14:21 WIB
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan tiga oknum TNI sudah mengakui melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8) dini hari.
"Di antara 12 orang yang sudah diperiksa hampir seharian oleh Denpom, tadi pagi tiga orang sudah mengakui. Ketiga orang tersebut pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan," kata Panglima TNI saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga: Panglima TNI pastikan Prada MI tidak dikeroyok
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut dari ponsel milik Prada MI, diketahui Prada MI menghubungi 27 orang rekannya.
"Ini akan dijadikan bahan untuk pengembangan lebih lanjut," kata Hadi.
Baca juga: Panglima TNI: Hoaks Prada MI rugikan masyarakat
Selain itu, pihak TNI juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat perusakan terjadi. Menurut Hadi, pada rekaman CCTV yang kedua, ketika terjadi perusakan, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang diduga kuat melakukan perusakan.
"Dari saksi-saksi yang sudah diperiksa, dari 12 orang sudah mengaku tiga orang, kemudian 27 orang yang ada di 'handphone' prajurit MI dan dua orang yang di CCTV akan terus dilakukan pemeriksaan. Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini.
Baca juga: Mahfud minta perusakan Mapolsek Ciracas diproses sesuai aturan hukum
Baca juga: Danpuspom sebut pemeriksaan perusakan Polsek Ciracas transparan
Baca juga: Prada MI terancam UU ITE jika jadi penyebab perusakan Polsek Ciracas
"Di antara 12 orang yang sudah diperiksa hampir seharian oleh Denpom, tadi pagi tiga orang sudah mengakui. Ketiga orang tersebut pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan," kata Panglima TNI saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga: Panglima TNI pastikan Prada MI tidak dikeroyok
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut dari ponsel milik Prada MI, diketahui Prada MI menghubungi 27 orang rekannya.
"Ini akan dijadikan bahan untuk pengembangan lebih lanjut," kata Hadi.
Baca juga: Panglima TNI: Hoaks Prada MI rugikan masyarakat
Selain itu, pihak TNI juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat perusakan terjadi. Menurut Hadi, pada rekaman CCTV yang kedua, ketika terjadi perusakan, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang diduga kuat melakukan perusakan.
"Dari saksi-saksi yang sudah diperiksa, dari 12 orang sudah mengaku tiga orang, kemudian 27 orang yang ada di 'handphone' prajurit MI dan dua orang yang di CCTV akan terus dilakukan pemeriksaan. Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini.
Baca juga: Mahfud minta perusakan Mapolsek Ciracas diproses sesuai aturan hukum
Baca juga: Danpuspom sebut pemeriksaan perusakan Polsek Ciracas transparan
Baca juga: Prada MI terancam UU ITE jika jadi penyebab perusakan Polsek Ciracas