Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa Polri terus bersinergi dengan prajurit TNI sejak tahapan pendidikan dan pembentukan pertama calon anggota Polri.
Kegiatan yang bersinergi dan bekerja sama dengan prajurit TNI itu juga dilakukan pada tahap pendidikan bawah seperti Pendidikan Bintara dan Tamtama Polri, ucap Wakapolri.
Baca juga: Presiden perintahkan TNI dan Polri terus bersinergi
Baca juga: Polisi dan TNI gelar patroli berskala besar di wilayah hukum Jakarta
Sehingga antara Polri dan TNI saling terbiasa menjalin kerja sama dan koordinasi.
"Di lembaga-lembaga pendidikan kami, selalu kami mengajarkan suatu tindakan-tindakan yang dimulai itu dengan langkah-langkah pencegahan, dan langkah-langkah kegiatan yang persuasif, dan berdasarkan asas perikemanusiaan (humanis). Kemudian penegakan hukum itu langkah terakhir," tutur Wakapolri.
Sebelumnya anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyarankan agar Polri lebih melakukan pembinaan kepada anggota agar peristiwa seperti Pembakaran Mapolsek Ciracas bisa diantisipasi sebaik mungkin.
Meskipun kata Didik, Polri bukan yang menyebabkan benturan terjadi. Tapi, sebaiknya Wakapolri terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar profesionalisme Polri terus terjaga dan tidak mudah terprovokasi.
"Tentu tidak hanya Kepolisian, kami juga berkoordinasi dengan Komisi (DPR RI) lain untuk memastikan agar institusi, khususnya Polisi dan TNI kita tetap dalam satu irama dalam mengamankan ini," kata Didik.
Baca juga: Anggota DPR minta jajaran TNI-Polri contoh kekompakan Panglima-Kapol