Amsterdam (ANTARA) - Regulator obat Eropa pada Jumat mengatakan komite keselamatan mereka sedang menyelidiki laporan gagal ginjal akut di sejumlah pasien COVID-19 yang diberikan remdesivir buatan Gilead Sciences.
Remdesivir, salah satu obat pertama yang mempersingkat waktu penyembuhan di antara pasien COVID-19 pada uji klinis, mengantongi persetujuan penggunaan darurat di sejumlah negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.
Kondisi gagal ginjal dapat disebabkan oleh COVID-19 dan faktor lainnya seperti diabetes, demikian pernyataan EMA.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kim Jong Un doakan Trump lekas pulih
Baca juga: Trump dipindahkan ke Pusat Medis Militer