Jambi (ANTARA) - Banjir luapan Sungai Batang Tabir di Kabupaten Merangin merendam rumah warga di sejumlah desa sejak akhir pekan lalu.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin H Syafri mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat terkait terjadinya banjir tersebut.
Banjir terjadi sejak Sabtu, akhir pekan lalu di Desa Sungai Limau Tabir Timur.
Selain itu ada beberapa desa di Kecamatan Tabir Ilir juga terendam banjir, diantaranya Desa Rantau Limau Manis dan Desa Ulak Makam.
"Daerah itu memang sudah menjadi langganan banjir," kata H Syafri dikutif dari laman resmi Humas Pemkab Merangin, Kamis.
Pada Senin (12/20) lalu, Plt Bupati Merangin H Mashuri bersama Forkopimda dan rombongan, menyalurkan bantuan untuk keluarga korban banjir di Desa Sungai Limau Kecamatan Tabir Timur.
Bantuan berupa paket Sembako dan paket bantuan makanan anak-anak. Bantuan itu untuk membantu warga yang terkena musibah banjir.
H Mashuri mengajak warga yang terkena musibah banjir, untuk terus bersemangat dan banyak berdoa semoga banjir cepat berlalu, sehingga bisa kembali melakukan aktivitas kerja sehari-hari mencari nafkah untuk keluarga.
Puluhan rumah di Desa Sungai Limau yang terendam banjir itu, akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir, sehingga membuat Sungai Batang Tabir di kawasan tersebut meluap.
Banjir setinggi dua meter di bagian lubuk sungai yang merendam pemukiman warga, terjadi sejak Sabtu malam (10/10). Berkat siap siaga warga dan mengetahui kondisi debit air Sungai Batang Tabir akan meluap, tidak ada korban jiwa pada bencana bajir itu.