Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan aparatur sipil negara (ASN) harus terus mendukung akselerasi pelayanan publik setelah hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Rabu (4/11).
"Mental harus diubah, penggunaan teknologi informasi harus ditingkatkan, kecepatan dan kenyamanan harus terus diupayakan agar kepercayaan masyarakat dapat kita raih," ujar Tjahjo melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menpan-RB dorong pengembangan Mal Pelayanan Publik di Sulawesi Selatan
Baca juga: Menpan RB resmikan mal pelayanan publik pertama di Banten
Tjahjo mengatakan pemerintah ingin birokrasi menjadi lebih lincah, lebih ramping, dan berorientasi pada hasil dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik pertama di Provinsi Lampung tersebut.
Ia berharap, ASN di Kabupaten Tulang Bawang terus melakukan terobosan dan inovasi dalam segala bidang pekerjaan nya dan tidak melakukan rutinitas bekerja yang biasa, agar masyarakat dapat lebih sejahtera.
"Saya yakin dan percaya bahwa kualitas SDM yang ditempatkan di MPP ini sudah teruji dengan baik, dan siap memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati, sesuai kompetensi masing-masing," ujar Tjahjo.
Pada prinsipnya, MPP adalah tempat semua pelayanan publik yang diperlukan masyarakat terintegrasi dalam satu atap, baik pelayanan publik yang diberikan oleh pusat maupun daerah, bahkan juga menggandeng sektor swasta.
"Seperti halnya konsep mal dimana kita cukup datang ke satu tempat untuk memenuhi semua keperluan kita. Saya berharap MPP Tulangbawang mampu mendorong tumbuhnya industri mikro dan kecil, memperkuat daya saing global, dan tumbuhnya minat investor sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tulang Bawang semakin meningkat," tutur Tjahjo.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta dibuka untuk umum
Baca juga: Kebakaran landa Gudang genset Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya