Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, pada Selasa dini hari namun tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, pusat gempa yang terjadi di laut pada koordinat 2.97 LU dan 96.04 BT itu tidak potensi tsunami namun gempa susulan masih mungkin terjadi.
Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.
BMKG mencatat setidaknya terjadi 11.573 kali aktivitas gempa bumi di Indonesia dalam berbagai magnitudo dan kedalaman selama 2019.
Aceh termasuk wilayah Indonesia yang rawan gempa. Bahkan, provinsi itu pernah dilanda gempa dahsyat dengan magnitudo 9,0 pada 26 Desember 2004.
Gempa 2004 yang berpusat di Samudera Hindia pada kedalaman sekitar 10 km dan terjadi sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh itu diikuti dengan gelombang tsunami setinggi sekitar 20 meter.
Bencana dahsyat yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang ini tidak hanya menyisakan duka bagi rakyat Aceh namun juga bagi banyak warga masyarakat di negara-negara seperti Thailand, India, dan Sri Lanka.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,4 di barat laut Halmahera Barat-Malut
Baca juga: Sepekan terakhir terjadi 31 gempa di Sumut dan Aceh