Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana longsor di Pasir Gombong Kabupaten Lebak.
"Bencana longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun delapan rumah warga mengalami kerusakan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi di Posko Kedaruratan Villa Hijau Kiara Condong Panggarangan Lebak, Sabtu.
BPBD Banten melakukan evakuasi di lokasi bencana longsor bersama relawan dan masyarakat Pasir Gombong Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Dimana bencana tersebut mengakibatkan delapan rumah warga setempat mengalami kerusakan ringan dan berat.
Saat ini, kata dia, BPBD Banten melakukan pendataan kepada delapan kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana longsor.
Mereka warga yang terdampak bencana tersebut tercatat tujuh KK Pasir Gombong sudah kembali ke rumah masing-masing setelah dilakukan perbaikan.
Sedangkan, kata dia, satu KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena kondisi rumah mereka rusak berat.
"Kami minta warga dapat meningkatkan waspada sehubungan curah hujan di daerah ini cenderung meningkat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD Banten juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana longsor di Kecamatan Bayah.
Penyaluran bantuan logistik itu untuk meringankan beban ekonomi mereka sehingga terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan.
Selama ini, jumlah korban bencana alam di wilayahnya meningkat sehubungan memasuki fenomena La Nina yang ditandai curah hujan meningkat disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Kami berharap warga selama masa fenomena La Nina dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Delapan rumah rusak akibat ongsor di Lebak
Minggu, 20 Desember 2020 0:09 WIB