Bangko, Merangin (ANTARA) - Jumlah penduduk Kabupaten Merangin berdasarkan rilis hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 sebanyak 354.052 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 180.357 jiwa dan perempuan sebanyak 173.695 jiwa.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Merangin H Al Haris didampingi Wabup H Mashuri usai mengikuti acara Rilis hasil Sensus Penduduk 2020 nasional secara virtual di ruang rapat kerja Kepala BPS Merangin, di Bangko Kamis (21/1).
"Dari SP 2020 lalu kita sekarang sudah mendapatkan jumlah penduduk berdasarkan domisili. Hal ini akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun program-program kependudukan dan social," kata Bupati Al Haris.
Pada cara yang diikuti Wakil Bupati Mashuri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Merangin Arpan Soni dan Kadis Kominfo Merangin M Arief itu bupati menegaskan, SP 2020 juga menjadi langkah awal Pemerintah untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Pengumuman hasil SP 2020 itu, dilakukan BPS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), untuk mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).
Sekedar mengingat, sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali, yang bertujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Satu Data Indonesia, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019.
"Alhamdulillah proses pencacahan lengkap Sensus Penduduk 2020 yang diawali Sensus Penduduk Online (15 Febr-29 Mei), serta sensus penduduk wawancara September 2020, berjalan lancar,”ujar Kepala BPS Merangin Arpan Soni.
Sensus penduduk online terang Arpan Soni, penduduk melakukan pengisian data secara mandiri melalui http://www.sensus.bps.go.id. Kondisi pandemi Covid-19 membuat BPS harus melakukan penyesuaian.
"Pada September 2020, sensus penduduk dilakukan langsung oleh petugas pencacah, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Data hasil SP 2020 ini tidak hanya bermanfaat untuk perencanaan masa kini, tetapi juga masa akan dating," terang Arpan Soni.