Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai pers dapat menjadi sumber inspirasi untuk bangkit dari pandemi COVID-19 dengan cara menyiarkan berita yang akurat dan menggugah persatuan terkait upaya menangani COVID-19.
Puan berharap pers dapat menjalankan peran mengedukasi masyarakat dan menangkal hoaks tentang COVID-19 agar tidak menyesatkan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPR nilai perlu kekuatan nasional bekerja sama atasi pandemi
Dia mencontohkan kebohongan-kebohongan tentang vaksinasi, pers ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya vaksinasi untuk melawan pandemi.
“Pers tetap kritis mengawal proses vaksinasi, terutama kecepatan program vaksinasi agar kekebalan komunal atau 'herd immunity' segera tercapai," ujarnya
Dia menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi COVID-19, pers juga diharapkan terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, hal itu sesuai dengan karakter pers Indonesia sebagai pers perjuangan, dan tentu saja pers harus terus mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan pengawasan pers terhadap program imunisasi dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, maka pers menjadi akselerator kebangkitan melawan pandemi," katanya.
Puan Maharani menghadiri puncak acara HPN 2021 di Istana Negara, Jakarta.
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini mengusung tema "Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan".
Baca juga: Anies sebut pers berperan jembatani pemerintah atasi COVID-19
Baca juga: Pers punya andil dalam mengatasi kesenjangan digital
