Jambi (ANTARA) - Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi hingga saat ini masih dalam status zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan COVID-19.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Provinsi Jambi di Jambi, Rabu, dari 11 kabupaten dan kota di provinsi itu, hanya Kota Sungai penuh yang masih berada di zona merah, selanjutnya Kabupaten Muaro Jambi zona oranye atau risiko sedang penularan COVID-19 dan sembilan kabupaten dan kota lainnya zona kuning atau risiko rendah penularan COVID-19.
Sembilan kabupaten dan kota yang berada di zona risiko rendah tersebut, yakni Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, Bungo, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Pada hari ini terdapat 18 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, tersebar di empat kabupaten dan kota, antara lain 13 orang di Kota Jambi, tiga orang di Kabupaten Bungo dan satu orang di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan tambahan 18 orang yang terkonfirmasi positif tersebut maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 5.675 orang dan 1.011 orang masih menjalani proses perawatan.
Selain itu, terdapat 15 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Mereka tersebar di tiga kabupaten dan kota, di antaranya 13 orang di Kota Jambi, dan masing-masing satu orang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Bungo.
Dengan tambahan 15 yang dinyatakan sembuh tersebut, maka total pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu berjumlah 4.577 orang.
Hingga saat ini sudah terdapat 87 warga Jambi yang meninggal karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi meminta masyarakat di daerah itu lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, di antarnya rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan memakai masker.
Pihaknya juga meminta warga di daerah itu turut serta menyukseskan vaksinasi COVID-19.
Kota Sungai Penuh masih berzona risiko tinggi penularan COVID-19
Kamis, 11 Maret 2021 9:09 WIB