Jambi (ANTARA) - Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) akan meningkatkan operasi mencegah sekaligus memberantas penyelundupan benih lobster atau benur yang kerap terjadi dilakukan para penyelundup memanfaatkan jalur perairan di kabupaten itu.
Hal ini dikatakan Kapolres Tanjabtim AKBP Andi M Ichsan usai serah terima jabatan Kapolres Tanjabtim dari AKBP Dadan Wiralaksana di Mapolres Tanjabtim, Sabtu.
Kapolres Tanjabtim mengatakan ada tiga hal yang akan menjadi fokus kepemimpinannya yaitu pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, pencapaian vaksin dan "ilegal things" yakni khususnya memberantas aksi penyelundupan benur melalui perairan Tanjabtim
Khusus memberantas aksi penyelundupan benur atau benih lobster yang berada di Kabupaten Tanjabtim,menurut dia sesuai dengan program Kapolda Jambi dalam pemberantasan ilegal things di wilayah Provinsi Jambi.
"Nanti saya bersama dengan Kasat Intel dan Kasat Reskrim untuk memetakannya," kata M Andi Ichsan.
Untuk Karhutla, ia menyatakan terlebih dahulu dilakukan upaya preentif dan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan ataupun lahan.
Kemudian upaya tersebut akan melibatkan personil Bhabinkantibmas, masyarakat bekerjasama dengan TNI dan instansi lainnya, dengan menghimbau masyarakat agar tidak membakar lahan.
"Karena pengalaman saya, seperti yang ditangani di Polda, semuanya lahan itu tidak ada yang terbakar dengan sendirinya, paling tidak dibakar," tegasnya.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya yaitu meneruskan sekat kanal yang menjadi program utama Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam penanganan dan antisipasi karhutla di Tanjabtim.