Jambi (ANTARA) - Pengalokasian sumbangan dari pendapatan transaksi pasar modal serta sumbangan dari pelaku industri pasar modal pada tahap pertama 9 September 2021 lalu dialokasikan kesejumlah daerah salah satunya Provinsi Jambi.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi, Fasha Fauziah, Jumat (17/9) menegaskan, Kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi akan segera menyalurkan CSR yang didapat dari pendapatan transaksi investor di pasar modal pada 9 September 2021 lalu pada Senin 27 September mendatang melalui pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di EV Garden.
"Program CSR dilaksanakan sebelumnya sudah, tinggal dialokasikan lagi. Salah satunya melaksanakan kegiatan central vaksinasi 27 September hasil dari transaksi investor pasar modal pada awal September . Alhamdulillah lumayan besar dana yang terkumpul total ada puluhan Miliar se-Indonesia kemudian dibagi kebeberapa daerah," jelas Fasha.
Fasha menerangkan, hasil CSR dari pendapatan transaksi di pasar modal serta sumbangan pelaku industri pasar modal tersebut digunakan untuk penanganan COVID-19 . Di Jambi, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19.
"Jadi nakes yang meninggal turut membantu dan berkontribusi penanggulangan COVID di Jambi total datanya yang kami dapat ada delapan orang. Kami akan memberikan santunan masing- masing akan mendapatkan dari Bursa efek sebesar Rp12 juta," kata Fasha.
Dirinya mengatakan, transaksi investor di Bursa cukup tinggi ini menunjukkan keinginan yang kuat investor untuk membantu penanggulangan COVID-19. Sementara itu, hari ini Jumat (17/9) Bursa Efek Indonesia kembali melakukan program serupa yakni mengalokasikan seluruh pendapatan dari transaksi pasar modal untuk penanggulangan COVID-19.
Bursa Efek Indonesia Jambi siap salurkan CSR fee transaksi pasar modal
Jumat, 17 September 2021 17:07 WIB