Jambi (ANTARA) -
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi mencatatkan kinerja yang cukup cemerlang untuk posisi semester 1 2021 ditandai dengan perolehan laba setelah pajak year on year (yoy) tumbuh 25,39 persen atau sebesar Rp168 miliar atau melebihi 32 persen dari target laba Juni Rencana Bisnis 2021.
"Target laba Juni rencana bisnis 2021 sebesar Rp143 miliar," kata Direktur Bank Jambi Yunsak El Halcon, Senin (20/9).
Dari sisi asset terapresiasi sebesar 18,48 persen (yoy) di samping penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh masing-masing sebesar 8,93 persen dan 6,79% (yoy) menjadi sebesar Rp7,882 triliun dan Rp823 Milyar dengan komposisi produktif 14,82 persen terhadap total kredit, namun secara year to date (ytd) masih mengalami sedikit perlambatan dan hanya mencapai 2,7 persen dari posisi akhir Desember 2020. Perlambatan tersebut sejalan dengan permintaan domestik yang lemah dan kehati-hatian Bank Jambi akibat makin merebaknya Covid-19 pada semester 1.
"Dari sisi dana pihak ketiga tumbuh 27,91 persen (yoy) menjadi sebesar Rp10,456 triliun, cukup signifikan di tengah pandemi ini. Rasio BOPO masih di bawah ketentuan regulasi yaitu pada level 70,55 persen sebagai wujud keberhasilan program efisiensi biaya,sementara NPL mengalami penurunan menjadi 1,02 persen dari 1,10 persen pada semester 1 2020," terangnya.
El mengungkapkan, pencapaian di atas tentunya tidak lepas dari keberhasilan beberapa program unggulan dengan mengusung konsep digitalisasi di antaranya, pertama Program Channel 9 yang memang diperuntukkan bagi UMKM, masjid, warung, koperasi, sekolah dan pesantren, laku pandai, QRIS, Rumah Pangan Kita (RPK) dan berikutnya Program Dana PEN.
"Diharapkan program tersebut secara berkesinambungan, memberikan solusi terhadap kebutuhan seluruh masyarakat akan pelayanan perbankan yang cepat, praktis, mudah dan tidak terbatas waktu," ujarnya.
Disamping itu, Bank Jambi terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah, dengan memperbanyak titik layanan. Hingga akhir semester 1 2021, jaringan kantor Bank Jambi berjumlah 205 unit terdiri dari 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Cabang, 32 Kantor Cabang Pembantu, 8 Kantor Kas, 26 Payment Point & 126 ATM/CRM.
Selain membukukan kinerja keuangan cemerlang, Bank Jambi berhasil masuk sebagai 5 besar terbaik The Best 22 BPD dengan kategori Aset Rp10 T hingga di bawah Rp25 triliun versi Majalah Infobank. Penerima Award of Asia’s Leader in SME Banking for the Digital Collaboration Initiative 2021.
"Arah dan kebijakan Bank Jambi tahun 2021 masih akan berfokus pada penyaluran dana PEN secara maksimal. Peningkatan portofolio kredit (produktif dan konsumtif, red). Peningkatan DPK murah, dan Optimalisasi pelayanan berbasis digital," paparnya.
Saat ini Bank Jambi sedang melaksanakan pembangunan gedung setinggi 12 lantai, adapun progress pembangunan hingga saat ini (minggu 49) telah mencapai 41,658 persen dari target semula yang hanya sebesar 39,403 persen.