Jambi (ANTARA) - Salah satu UKM yang ikut serta dan lolos pendanaan berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Riset dan Penalaran EXIST Universitas Jambi (UKM RnP EXIST UNJA) mengembangkan Program Inovasi Desa (Pro-IDe) mengolah batang pisang dan keong emas jadi pakan ternak.
“ Program ini merupakan upaya inovasi dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui potensi yang ada, yakni batang pisang yang belum termanfaatkan dengan maksimal dan hama keong mas. Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomis pada potensi tersebut, maka perlu dilakukan inovasi produk,” ujar Bendahara Umum UKM RnP EXIST UNJA Linda Wahyuni dikutip dari laman resmi Unja.
Pro-IDe merupakan program berbasis kemasyarakatan, di mana program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan desa yang dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) baik itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Tujuan utamanya adalah untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswi yang ingin berprestasi terutama di bidang penelitian dan kepenulisan,” ujar Direktur UKM RnP EXIST UNJA, Muhammad Fikram.
Selain itu ia juga menyebutkan UKM RnP EXIST UNJA merupakan UKM yang bergerak di bidang riset dan penalaran, dengan ketua tim Pro-IDe sekaligus Bendahara Umum UKM RnP EXIST UNJA , Linda Wahyuni mengatakan, tim Pro-IDe UKM RnP EXIST UNJA melaksanakan Program Inovasi Desa dengan membawa program utama berupa pembuatan dedak pakan ternak unggas. Desa sasaran dari tim yakni Desa Danau Kedap Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.
Lina Wahyuni menyebutkan dalam program ini, Tim Pro-IDe bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kelompok Tani, serta Badan Usaha Milik Desa selaku kelompok sasaran. Program ini sudah terlaksana dari bulan Oktober-Desember 2021.
“Program terlaksana dengan baik, mulai dari sosialisasi program, pengumpulan alat dan bahan, praktik pembuatan, hingga pengemasan,” ujarnya.
“Besar harapan kami agar nantinya program ini dapat dikembangkan dan dilakukan dalam jangka panjang, sehingga dapat membantu perekonomian di masyarakat dan menjadikan produk sebagai salah satu yang khas dari Desa Danau Kedap”, tambah Linda.
Dalam pelatihan pembuatan pakan ternak tersebut, tim mempraktikkan secara langsung inovasi produk bersama warga masyarakat. Proses pembuatan diawali dengan menghaluskan keong mas dan batang pisang menggunakan mesin pencacah. Setelah halus, bahan akan di fermentasi, dikeringkan, dijadikan tepung, dan dikemas.
Kepala Desa Danau Kedap, Iskandar MY mengapresiasi pelatihan inovasi pembuatan pakan ternak unggas yang dilaksanakan oleh tim Pro-IDe UKM RnP EXIST Universitas Jambi.
“Sangat inovatif dan semoga memberikan manfaat dan perubahan bagi masyarakat” ujarnya.
Sinergitas antara Mahasiswa, Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Masyarakat Desa diharapkan mampu menghasilkan inovasi di berbagai bidang dalam membantu penyelesaian permasalahan yang ada di desa melalui pengembangan potensi dan kekayaan yang dimiliki oleh desa tersebut.
Tim Pro-IDe UKM RnP EXIST Universitas Jambi terdiri dari 1 ketua dan 9 orang anggota dengan multidisiplin ilmu, dibimbing oleh Indra Lasmana Tarigan, S. Pd., M. Sc. yang juga merupakan salah satu pembina di UKM RnP EXIST UNJA.