Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar (OP) daging kerbau beku sebanyak 10 ton untuk menjaga kestabilan harga daging di pasaran.
"Total ada 10 ton daging beku yang di OP di wilayah Provinsi Jambi," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Defrizal di Jambi, Jum'at.
Bulog Jambi melaksanakan OP daging beku secara bertahap, dimulai dari H-10 sampai dengan H-1 hari raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022. Selain dilaksanakan di Kota Jambi, OP daging beku tersebut juga dilaksanakan di empat kantor cabang yang tersebar di Kabupaten Merangin, Bungo, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam satu titik lokasi dijual satu ton daging beku kerbau. Selain dilaksanakan secara berpindah-pindah, OP daging beku juga dilaksanakan di toko TPID Provinsi Jambi yang terdapat di Pasar Modern Angso Duo Jambi.
Defrizal menjelaskan, pelaksanaan OP tersebut dilakukan untuk menjaga harga daging tetap stabil hingga H-1 hari raya. Serta menjaga pasokan daging di pasaran tetap tersedia, sehingga pedagang tidak dapat memainkan harga semau-nya.
"Meski terjadi kenaikan harga daging, namun masih dalam angka yang wajar," kata Defrizal.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan harga daging di Jambi masih cukup stabil. Terjadi kenaikan antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu untuk daging segar. Dimana harga daging di Jambi berkisar Rp150 ribu sampai dengan Rp160 ribu per kilogram.
"Harga daging masih stabil, harapannya tetap stabil karena pasokan tersedia, di Bulog saja masih ada 10 ton lagi daging beku," kata Al Haris.
Bulog Jambi Operasi Pasar 10 ton daging kerbau beku jaga kestabilan harga
Jumat, 29 April 2022 19:57 WIB