Bulog Jambi gelar operasi pasar daging beku

Warga Jambi Maya menunjukkan daging beku kerbau yang di beli pada egiatan Operasi Pasar Perum Bulog Jambi di kawasan Tugu Keris Kota Jambi, Jum'at (22/4/2022). Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar daging beku kerbau untuk menekan kenaikan harga daging jelang hari raya. (Antara/Muhamad Hanapi)

Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar (OP) daging beku kerbau untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan harga daging di pasaran agar tidak terjadi kenaikan secara signifikan.

"Dengan OP daging beku ini harapannya dapat menekan kenaikan harga daging jelang hari raya," kata Kepala Kanwil Perum Bulog Jambi Defrizal di Jambi, Jum'at.

OP Daging beku di Kota Jambi dilaksanakan secara bertahap yang dilaksanakan di lokasi yang berbeda. OP tersebut direncanakan akan dilaksanakan kembali pada Hari Senin, Rabu, Jum'at, Sabtu dan Minggu.

Di setiap titik OP Daging beku akan di jual daging beku kerbau sebanyak 500 kilogram. Dalam OP tersebut satu kilogram daging di jual seharga Rp80.000.

Bulog jambi tidak hanya melakukan OP daging beku di Kota Jambi, namun juga akan dilaksanakan di kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Jambi.

"Kita ada empat kantor cabang, di Bungo, Kota Sungai Penuh, Kuala Tungkal dan Merangin, disana juga akan dilaksanakan OP daging beku," kata Defrizal.

Selain melaksanakan OP di beberapa lokasi berbeda, Bulog Jambi juga melaksanakan OP di toko TPID dalam setiap harinya. Dimana toko TPID tersebut terdapat di beberapa lokasi di Provinsi Jambi, salah satunya di Pasar Modern Angso Duo Jambi.

Bulog Jambi menargetkan melaksanakan OP daging beku tersebut sebanyak tiga ton.

Selain melaksanakan OP daging beku, Bulog Jambi juga menjual komoditi lainnya, seperti gula, tepung, minyak dan beras, baik itu beras premium maupun beras medium.

"Jadi warga tidak hanya bisa membeli daging, namun juga bisa membeli bahan pokok lainnya seperti gula, tepung dan beras," kata Defrizal.

Sementara itu warga Kota Jambi Maya mengatakan OP daging beku tersebut sangat membantu masyarakat, mengingat harga daging menjelang hari raya bisa mengalami kenaikan hingga Rp150 ribu per kilogram.

"H-3 jelang hari raya daging biasanya bisa mencapai Rp150 ribu lebih, dengan adanya daging beku ini sangat membantu tentunya, dan kualitasnya juga terjamin," kata Maya.