Jambi (ANTARA) - Anak sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz, hilang akibat terseret arus sungai Aare. Ia terseret arus sungai ini pada 26 Mei 2022 siang waktu Swiss.
Kronologis nya, Eril berenang di sungai Aare, Bern, bersama adik dan temannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Sementara itu, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri turut membantu upaya pencarian Eril. Kabar hilangnya Eril disampaikan langsung oleh adik dari Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
Hingga saat ini anak Ridwan Kamil itu masih belum di temukan, tetapi sudah dinyatakan meninggal oleh pihak keluarga. Dengan dinyatakan telah meninggal, keluarga Eril melakukan sholat ghaib untuk dirinya.
Sungai Aare terkenal akan kejernihan dan keindahannya. Bahkan telah membudaya sebagai tempat berenang bagi masyarakat Kota Bern saat musim panas. Di balik tradisinya tersebut, sungai Aare baru-baru ini semakin menjadi sorotan.
Melihat kejadian ini, banyak warga Indonesia penasaran dengan Sungai Aare yang memang sudah tidak asing lagi untuk para warga lokal dan wisatawan tersebut. Berikut deretan fakta mengenai Sungai Aare yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Sungai terpanjang
Sungai Aare adalah sungai terpanjang dan mempunyai rute yang berkelok-kelok melewati desa dan kota.
Panjangnya sendiri mencapai 288 kilometer dan membentuk bentang alam yang indah. Bahkan, Sungai Aare melewati empat danau, yaitu Danau Brienz, Thun, Wohlen, dan Biel.
2. Festival Zibelesschwumme
Festival ini sudah diadakan sejak 1986 oleh Swiss Lifesaving Society (SLRG).
Festival Zibeleschwumme atau Festival renang Bawang, selalu diadakan pada hari Minggu keempat di bulan November.
Nantinya, ratusan perenang profesional akan berpakaian warna-warni dan berenang di Sungai Aare, meskipun suhunya mencapai 6 derajat Celcius!
Rute berenang nya dimulai dari Schonausteg dan menempuh jalur sepanjang 350 meter.
Setelah berenang dan kedinginan, mereka akan menghangatkan badan dengan menari sambil diiringi musik tradisional Swiss, teh panas, dan sup hangat.
3. Warisan budaya tak benda swiss
Sungai Aare sudah diputuskan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda yang dipunyai negara Swiss sejak 2017.
Hal ini karena sepanjang Sungai Aare melahirkan warisan budaya yang masih dilakukan sejak saat ini dan menjadi kebanggaan masyarakat Swiss.
4. Sumber tenaga kereta gantung
Dengan panjang hanya 105 meter, Marzilibhan adalah kereta api kabel umum terpendek di Swiss. Ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern. Diluncurkan pada 1885, transportasi umum ini ditenagai air sampai tahun 1973.
Di stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi air dari aliran kota. Karena beratnya, kereta yang menuju ke bawah menarik kereta yang menunggu di bawah, bersama penumpangnya. Saat ini, listrik menggerakkan kereta gantung hingga ketinggian 31 meter.
Fakta Sungai Aare, tempat Kang Emil kumandangkan adzan untuk anaknya
Jumat, 3 Juni 2022 19:12 WIB