Jambi (ANTARA) - PT Bukit Kausar, anak perusahaan PTPN VI Jambi pada 2021 mencatatkan laba senilai Rp39,5 miliar dan menjadikan perusahaan perkebunan sawit tersebut sebagai anak perusahaan terbesar penyumbang pendapatan di BUMN bidang perkebunan.
Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN VI Jambi, Achmedi Akbar, di Jambi, Selasa, mengatakan dari tiga anak perusahaan milik PTPN VI yang mereka kelola saat ini PT Bukit Kausar yang menjadi primadona penyumbang terbesar pendapatan perusahaannya.
PT Bukit Kausar selama lima tahun terakhir terus mencatatkan laba yang cukup siginifikan yakni pada 2017 laba yang mereka peroleh tercatat sebesar Rp8,12 miliar dan kemudian pada 2018 (Rp15,32 miliar) kemudian pada 2019 dicatat laba sebesar Rp8.091 miliar. Pada 2020 kembali naik sebesar Rp13,692 miliar dan terakhir pada 2021 laba mencapai Rp39,5 miliar.
Achmedi juga mengatakan, PT Bukit Kausar satu satunya anak perusahaan perkebunan di lingkup holding perkebunan nusantara yang sejak Juli 2021, tercatat tidak memiliki utang perbankan.
PT Bukit Kausar pada 2000 diakuisisi oleh PTPN VI Jambi sebagai anak perusahaan tertua dengan struktur menajemennya dipimpin oleh komisaris dan direktur. Bukit Kausar merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan saham PT Bukit Kausar 99 persen atau 47.600 lembar saham milik PTPN VI sedangkan satu persen saham milik Kopkar PTPN VI atau 480 lembar saham.
Anak perusahaan tertua PTPN VI yang berlokasi di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, memiliki luas lahan kebun sawit 5.004,92 hektare yang terbagi di Desa Rantau Benar, Pulau Pauh, Sungai Rotan dan Lubuk Kambing dengan jumlah 508 orang tenaga kerja.
"Adapun areal kebun sawit Tanaman Menghasilkan (TM) sebanyak 4.833,63 hektare, TM Non-Produktif sebanyak 9,81 hektare dan Areal Tanaman Cadangan sebanyak 81,48 hektare," kata Manager PT Bukit Kausar Adrian Alamsyah.
PT Bukit Kausar memproduksi 14,3 ton Tandan Buah Segar (TBS) sawit per hektare selama tahun 2021. Produksi ini merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan produktivitas sawit di Bukit Kausar ini yang tertinggi dalam sejarahnya dan juga umur sawit yang masa panennya sedang baik sehingga menghasilkan 14,3 ton per hektare selama 2021.
Sementara itu PT Bukit Kausar pada 2021 mencetak laba tertingginya yaitu sebesar Rp39,5 milar dan hasil ini memberikan kontribusi laba sebesar 13,96 persen dari total laba konsol PTPN VI, kata Adrian Alamsyah.