Jambi (ANTARA) - Bahasa Rusia adalah salah satu bahasa resmi yang digunakan pada perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
Bahasa ini memiliki jumlah penutur sebanyak 278 juta jiwa dan berada pada urutan kelima dari segi jumlah penutur terbanyak.
Aksara kiril sekarang telah digunakan untuk berbagai abjad di seluruh Eropa Timur dan Asia Tengah.
Selain itu, Bahasa Rusia yang awalnya berasal dari Bahasa Slavia ini tidak hanya dituturkan di Rusia, tetapi juga di Belarus, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan sebagai bahasa utama sedangkan di Ukraina, Moldova, Latvia, Tajikistan, Turkmenistan, Estonia dan negara-negara lain yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet sebagai bahasa tidak resmi.
Bahasa Rusia menggunakan alfabet kiril sebagai sistem penulisan yang dikembangkan pada abad ke-9 sampai 10 M untuk orang-orang berbahasa Slavia dari kepercayaan Ortodoks Timur.
Byzantium (Kekaisaran Romawi Timur) adalah rumah bagi sejumlah besar etnis Slavia yang berbeda.
Hal ini menjadi alasan utama Kaisar Romawi Timur, Michael III, untuk membuat alfabet baru bagi Bangsa Slavia agar dapat memahami teks-teks keagamaan.
Kaisar mempercayakan tugas mulia tersebut kepada Cyril dan Methodius.
Cyril membuat naskah tertulis untuk Bahasa Slavia sehingga dia bisa menerjemahkan Alkitab dan membagikan Injil kepada orang-orang Slavia.
Aksara kiril dianggap sebagai pendahulu Bahasa Rusia yang kemudian dikembangkan oleh murid-muridnya dan dinamai menurut nama penemunya.
Sebelum kedatangan Methodius dan Cyril, bangsa Slavia tidak memiliki bahasa tertulis sendiri.
Melalui terjemahan Alkitab dan pekerjaan dari kedua misionaris itu, Methodius dan Cyril dapat mempengaruhi perkembangan budaya bangsa Slavia dengan mengembangkan alfabet pertama bagi wilayah tersebut.
Pada akhir abad ke-10, alfabet kiril menjadi bahasa gereja dan teks keagamaan Kievan Rus (sekarang Ukraina, bagian barat Belarus, dan sebagian Rusia timur) dan perlahan-lahan menyebar ke seluruh wilayah Rusia modern dan beberapa negara lain hingga menjadi bahasa tertulis utama.
Pada saat itu alfabet Kiril terdiri dari huruf-huruf alfabet Yunani beserta beberapa tambahan yang dimaksudkan untuk abjad kiril yang tidak ada dalam bahasa Yunani.
Sedangkan pada abjad kiril modern yang digunakan di Rusia, Ukraina, Bulgaria, dan Serbia telah sedikit dimodifikasi dari bahasa aslinya.
Alfabet kiril Rusia modern juga telah diadaptasi ke banyak bahasa non-Slavia dan terdapat pula penambahan huruf khusus.
Alfabet Rusia terdiri dari 33 huruf. Di antaranya mencakup 11 huruf hidup, 20 huruf konsonan, dan dua tanda pelafalan. (berbagai sumber)
Penulis adalah mahasiswi Jurusan Bahasa Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia