Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memastikan pembangunan di kota itu dilakukan dengan mengedepankan dan berbasis wawasan kesehatan untuk pencapaian indikator kota sehat.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin, mengatakan pemerintah memastikan masyarakat selama 24 jam harus dalam kondisi dan lingkungan yang sehat.
"Kalau kita melihat indikator sesungguhnya dalam menuju kota sehat tersebut maka indikator pembangunannya harus berwawasan kesehatan," katanya saat verifikasi Kota Sehat Kabupaten/Kota Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, dalam pengertian yang luas pemerintah perlu memastikan ketersediaan fasilitas yang sehat bagi masyarakat, baik di rumah, sekolah, tempat ibadah, pasar, pusat olahraga maupun tempat keramaian lainnya.
"Kita contohkan itu anak-anak di rumahnya harus sehat, air bersih ada, cukup matahari, pakai transportasi juga harus sehat, di sekolah juga sehat, ruang belajar yang sehat, kantin yang sehat," katanya menjelaskan.
Untuk mencapai seluruh pembangunan yang berbasis wawasan kesehatan tersebut, dia meminta seluruh instansi agar bersungguh-sungguh untuk menjalankan indikator tersebut.
"Ini bagian dari tugas pembangunan yakni menyiapkan Kota Jambi yang 24 jam sehat untuk seluruh masyarakat, semua umur," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah memastikan terciptanya kondisi lingkungan yang sehat dilengkapi dengan semua fasilitas yang memenuhi standar kesehatan.
"Itu yang perlu kita optimalkan saat ini, pembangunan berbasis wawasan kesehatan. Beberapa fasilitas sudah kita terapkan dan akan terus kita pantau peningkatannya," kata dia.
Anggaran pembangunan kota sehat tersebut, kata dia, ada pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan pembangunan. Forum Kota Sehat Kota Jambi menjadi fasilitator dalam mewujudkan terciptanya pembangunan berbasis wawasan kesehatan tersebut.
"Misal yang bangun sekolah itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) hanya saja Forum Kota Sehat yang memastikan dalam pembangunan tersebut menerapkan indikator-indikator kota sehat," katanya.