Jakarta (ANTARA) - Dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiovaskular RSCM Jakarta, Dr dr Muhammad Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI mengatakan bahwa meminum dua sampai tiga cangkir kopi sehari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Ia mengatakan antioksidan berfungsi untuk memproteksi tubuh dengan mengikat radikal bebas. Sehingga, mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh termasuk dinding sel pembuluh darah yang dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, dan penyakit fatal lainnya.
Kopi sendiri, kata dia, memiliki kandungan polifenol yang memiliki sifat antioksidan sehingga bermanfaat bagi kesehatan selama dikonsumsi dengan cara yang tepat. Yamin pun menganjurkan untuk meminum kopi dengan sedikit gula atau bahkan tanpa gula agar manfaatnya dapat dirasakan oleh tubuh.
"Yang bikin kopi itu jelek adalah kalau diminum pakai gula yang banyak sambil merokok. Kopinya bagus, tapi karena dicampur gula banyak-banyak, sambil merokok, ya jadinya jelek," katanya.
Menurut Yamin, konsumsi kopi dengan banyak gula tentu akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes. Tingginya kadar gula darah juga tentu akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung. Apalagi jika ditambah merokok, maka risiko seseorang terkena penyakit jantung akan semakin meningkat.
"Jadi cara mengonsumsinya yang harus diubah. Sekarang, masyarakat di Eropa, mereka punya concern terhadap konsumsi dan gula, jadi mereka sudah melakukan pendidikan atau coaching mendorong supaya dikampanyekan minum kopi tanpa gula," katanya.
Dia menambahkan, susu almond dan susu kedelai dapat menjadi alternatif untuk menggantikan gula saat mengkonsumsi kopi.
"(Susu almond) juga bagus untuk kesehatan, banyak antioksidannya," demikian Muhammad Yamin.