Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) melakukan pendampingan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Pudak, Kumpeh Ulu, Muarojambi untuk peningkatan produktivitas sapi di daerah tersebut melalui konsumsi jamu sehat.
Dosen Peneliti Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Unja Dr. Sri Arnita Abu Tani di Desa Pudak Muaro Jambi, Selasa, mengatakan, pendampingan kepada masyarakat peternak sapi di daerah ini dilakukan karena terjadinya penurunan bobot sapi yang menurunkan produktivitas sapi itu sendiri.
"Lalu kami mencari solusi dengan membuat jamu sehat khusus sapi dan setelah dijalankan sapi yang ada di Desa Pudak ini mengalami peningkatan nafsu makan dan terjadi peningkatan bobot badan," kata Sri.
Dia mengatakan dengan memberikan jamu sehat sapi untuk meningkatkan nafsu makan dinilai efektif, pemberian dilakukan secara rutin kepada sapi. Kebanyakan sapi-sapi ini, kata dia, didatangkan dari luar daerah, dengan perjalanan yang jauh itu, menghambat nafsu makan sapi tersebut.
"Oleh karena itu di perjalanan jauh tersebut sapi memang tampak kurang sehat karena kelelahan tetapi Alhamdulillah setelah diberikan jamu sehat sapi, semua sapi sudah bugar kembali dan nafsu makannya pun meningkat, serta dengan jamu ini sapi akan terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK)," katanya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pudak, Aminto mengatakan dengan pemberian jamu sehat dari Unja ini membantu program penggemukan sapi milik masyarakat di daerah tersebut. Selain penggemuakn sapi, DLT Desa Pudak juga terbantu dengan pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Selain penggemukan sapi, DLT Desa Pudak ini juga mendapatkan manfaat pendampingan lain seperti produksi labu madu dan ternak cacing sutera," katanya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof.Rayandra Ashyar mengatakan DLT Desa Pudak salah satu DLT yang aktif melakukan penelitian. Dia menegaskan, ini salah satu DLT aktif karena didukung oleh perangkat desa yang menginginkan inovasi di daerah mereka.
“Kami menyediakan DLT ini agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar selain itu untuk dosen dan tim Pro.Ide Halak Hita Fakultas Peternakan (Fapet) untuk dapat melaksanakan penelitian, pengabdian masyarakat serta pendidikan bagi anak-anaknya dan untuk mahasiswa yang ada di DLT ini juga tengah melakukan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) selama 1 semester, salah satu produk yang dihasilkan adalah memanfaatkan limbah feses dan urine dari sapi tersebut untuk menjadi kompos,” kata Rayandra.
Unja gulirkan program penggemukan sapi di Muarojambi dengan jamu sehat
Selasa, 11 Oktober 2022 22:31 WIB