Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengajak para guru maupun dosen serta tenaga kependidikan untuk bangkit memulihkan pendidikan.
Menurut dia, teknologi yang berkembang amat pesat perlu diiringi dengan kreativitas dan inovasi sehingga para guru relevan dengan kebutuhan siswa dan kehadirannya selalu dinantikan siswa.
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tersebut mengusung tema “Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju”. Dia menambahkan PGRI sebagai kekuatan moral intelektual adalah rumah besar bagi guru, pendidik dan tenaga kependidikan tanpa membeda-bedakan status guru negeri maupun guru swasta, honorer atau guru tetap, berada di bawah Kemendikbudristek maupun Kemenag, baik yang sudah sertifikasi maupun belum.
“Melalui kesempatan ini, saya juga menitipkan para guru kepada para pemimpin saat ini maupun yang akan datang untuk tetap berpihak pada guru,” kata dia.
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah lomba bersifat akademik dan hiburan, aktivitas sosial, olahraga dan seni hingga kegiatan yang unik-unik dengan didukung oleh pemerintah daerah masing-masing.
“Untuk itu, mulai tahun ini kami sepakat untuk menjadikan bulan November sebagai Bulan Bhakti Guru,” kata Unifah lagi.