Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi memberikan pendidikan karakter baik bagi sebanyak 50 remaja di daerah itu yang terlibat dalam kegiatan kenakalan remaja.
" Pendidikan karakter baik ini di berikan selama 14 hari di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi yang diberikan kepada anak remaja yang memiliki riwayat keterlibatan kegiatan kenakalan remaja geng motor," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Senin di Jambi.
Dalam apel pelepasan pendidikan tersebut, ia berharap pendidikan membentuk karakter baik bagi anak anak. Mereka yang mengikuti proses pendidikan karakter baik ini bisa menjadi kader remaja antikekerasan kenakalan remaja secara umum.
" Saya jelaskan bahwa anak - anak di Kota Jambi jumlahnya 52 persen. Ada sedikit yang terlibat kenakalan remaja, pendidikan karakter ini membentuk dan menyadari tugas pokok fungsi sebagai anak anak, belajar dan menjalani tanggung jawab kepada orang tua," katanya.
Sesuai kesepakatan Pemkot Jambi dan Polresta Jambi juga SPN Jambi, ada berbagai metode pembelajaran yang diberikan kepada 50 remaja tersebut. Mulai dari pembinaan fisik jasmani, kegiatan kerohanian melalui ceramah, diskusi, brandstorming menanamkan nilai nilai kebaikan.
" Ini metodenya khusus dilakukan oleh tenaga pendidik SPN yang terlatih. Kenapa SPN karena sarana memadai, tenaga pendidik profesional, hanya disesuaikan kebutuhan untuk anak diusia ini , melibatkan psikolog, tokoh agama, pejabat pemerintah berwenang," katanya.
Nantinya setelah 14 hari menjalani pendidikan, kata Maulana, pihaknya akan memberikan evaluasi menyeluruh kepada 50 remaja tersebut apakah sudah betul-betul memiliki kesadaran untuk tidak lagi melakukan perbuatannya.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menegaskan kepolisian sudah mencatat terdapat 137 remaja yang terlibat pada aktivitas kenakalan.
" Untuk gelombang pertama ini ada 50 remaja, bisa saja ini ada gelombang kedua dan ketiga," terangnya.
Remaja ini kata dia terlibat pada aksi kebut-kebutan, penganiayaan, geng motor dan balapan liar.
Keseluruhan para orang tua remaja tersebut sudah mengizinkan anaknya mengikuti pendidikan karakter baik di SPN Jambi.
" Targetnya ada perubahan mindset anak anak ini," katanya.
Untuk tim pengajar sendiri, kepolisian menyiapkan 20 pengajar, di luar tim pengajar yang disiapkan Pemkot Jambi dan Dinas Pendidikan.