Padang (ANTARA) - Direktur Network and Services Bank Negara Indonesia (BNI) Ronny Venir memberikan gambaran tentang cepatnya perubahan dalam dunia kerja karena perkembangan teknologi pada saat kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat.
Menurutnya, kondisi pandemi COVID-19 membuat perubahan itu semakin cepat sehingga perbankan, terutama BNI, juga mengambil langkah cepat untuk menyesuaikan diri antara lain dengan memperkuat teknologi dan mengurangi jumlah ATM.
Banyak pula pelayanan di gerai BNI yang semula dilakukan oleh costumer service atau teller, kata dia, saat ini sudah digantikan oleh mesin.
"Beginilah kondisi dunia usaha saat ini. Karena itu mahasiswa juga harus menguasai teknologi untuk bisa bersaing," kata Ronny Venir di Padang, Jumat.
Rektor Unand Prof Yuliandri menilai pemaparan Direktur BNI Ronny Venir memberikan pencerahan dan pembekalan tentang dunia kerja bagi mahasiswa.
"Kita berupaya memberikan bekal bagi mahasiswa agar saat menamatkan pendidikan tidak gagap dengan kondisi dunia kerja. Salah satu upaya itu dengan menghadirkan profesional dalam kuliah umum," katanya.
Ia mengatakan ilmu, pengalaman, dan pandangan, dari para profesional akan sangat membantu dalam membuka cakrawala berpikir mahasiswa yang pada saatnya akan berhadapan dengan dunia kerja.
Sebagai profesional yang telah bertahun-tahun menggeluti dunia perbankan, kata dia, Direktur Network and Services Bank Negara Indonesia (BNI), Ronny Venir memiliki cara pandang yang luas yang dapat dipedomani oleh mahasiswa.
Apalagi, lanjutnya, BNI juga memiliki sejumlah program yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, seperti BNI Agen 46 dan program magang. Dengan program itu mahasiswa berkesempatan langsung terjun dalam dunia kerja dengan pembinaan oleh BNI.