Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) proaktif berupaya mengurangi backlog nasional untuk mendorong kepemilikan rumah khususnya bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Melalui kerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perum Perumnas, BNI berupaya menjaring lebih banyak pasangan milenial untuk memiliki rumah melalui akad massal bersama 276 konsumen Perumnas.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan sepanjang tahun 2022 BNI telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya kepada 687 konsumen Perumnas dengan nilai pembiayaan kurang lebih sebesar Rp260,93 miliar.
"Sebagai agen pembangunan, BNI proaktif dalam menyalurkan Kredit Griya baik itu rumah komersial maupun subsidi untuk terus membantu memfasilitasi banyak generasi muda memiliki rumah," kata Ronny.
Menurutnya, langkah strategis ini merupakan upaya akselerasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional karena terdapat lebih dari 170 industri turunan yang secara positif akan berdampak seiring dengan meningkatnya kinerja industri properti.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan kesempatan kepada BNI untuk berkontribusi dalam mengurangi backlog rumah nasional. Kami pun berharap ke depannya lebih banyak lagi pasangan muda yang dapat memiliki rumah,” sebut Ronny.
Untuk memudahkan nasabah, BNI juga menyediakan platform BNI DigiGriya sehingga Nasabah dapat dengan mudah melakukan pencarian properti di wilayah mana pun dan kapan pun.
Dalam platform tersebut, nasabah dapat langsung terhubung dengan tenaga pemasar untuk konsultasi serta langsung terhubung dengan e-form BNI untuk pengajuan KPRnya. Semua terintegrasi dalam 1 platform saja.
Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan platform E-Channel BNI seperti BNI Mobile Banking untuk kecepatan dan kemudahan transaksi dengan berbagai macam fitur yang dapat menjawab semua kebutuhan Nasabah.
"Kami juga pastikan bahwa nasabah akan mendapatkan kemudahan dalam mengajukan Kredit di BNI apabila aktif bertransaksi di BNI", lanjut Ronny.
Dalam kesempatan tersebut, Tambok mengapresiasi BNI yang menjadi salah satu BUMN teraktif dalam menyalurkan KPR baik itu komersial maupun bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui program yang dimilikinya serta skema FLPP.
"Kami harap langkah proaktif kami bersama BNI ini bisa terus membantu dalam memfasilitasi banyak pasangan muda untuk memiliki rumah. Masih banyak masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah yang belum mampu memiliki rumah. Semoga lebih banyak perbankan sebagai pemegang fungsi intermediator ikut berperan aktif memfasilitasi kebutuhan KPR dalam rangka pengurangan backlog rumah nasional," pungkasnya.