Jambi (ANTARA) - Ditpolairud Polda Jambi membina remaja di kawasan Pulau Pandan, Legok, Kota Jambi, dengan membentuk tim kesenian hadroh sebagai upaya meningkatkan produktivitas sehingga terhindar dari kenakalan remaja.
Dirpolairud Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Agus Tri Waluyo di Jambi, Senin, mengatakan program ini bentuk kepedulian Polairud terhadap anak-anak yang tinggal di pemukiman Pulau Pandan, Legok, Kota Jambi.
Pihaknya menggagas suatu inovasi yang dapat memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja di kawasan itu sehingga lebih produktif.
"Saat ini anak muda banyak terpengaruh dengan situasi yang buruk, sehingga membutuhkan inovasi baru mengarahkan anak-anak menjadi produktif dan inovatif salah satunya kami membentuk tim kesenian hadroh," katanya dalam keterangan resmi.
Tim kesenian ini menampung kreatifitas anak-anak dan remaja sekitar. Polairud Polda Jambi berharap dengan terbentuknya komunitas kesenian islami hadroh ini akan membuat anak-anak menjadi lebih aktif dan terhindar dari kegiatan yang berdampak buruk seperti tawuran, geng motor, narkoba dan sebagainya.
Apalagi, kawasan ini sempat dikenal masyarakat sebagai pusat peredaran narkotika di Jambi. Dengan pola pendekatan ini, pihaknya berharap para remaja memiliki kegiatan positif sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.
Puluhan anak-anak dan remaja itu telah tergabung dalam tim kesenian hadroh Bahrul Huda. Kegiatan bagi remaja ini tidak saja fokus dengan kesenian itu, Polairud juga memfasilitasi mereka mengikuti pengajian di mushala Polairud Jambi.
Program pembinaan dan pendampingan ini, mendapatkan antusiasme yang tinggi dari remaja sekitar.
Agus mengatakan, saat ini tim kesenian ini juga telah tampil pada beberapa agenda lainnya. Hal ini menambah sebagai para remaja itu untuk mempelajari kesenian hadroh.