Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan ada lima program prioritas pembangunan 2024 di provinsi itu yakni peningkatan produktivitas, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur daerah, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta ketenteraman dan ketertiban umum.
Hal itu disampaikan Al Haris pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jambi tahun 2024, di Jambi, Kamis.
Hadir sebagai narasumber diantaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas yang diwakili Direktur Ketenagakerjaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang diwakili Koordinator Penyiapan Program Mineral dan Batubara.
Gubernur menyampaikan Musrenbang RKPD Tahun 2024 merupakan momentum penting karena penyusunan rencana tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jambi Tahun 2021-2026.
Musrenbang tersebut, lanjutnya, untuk menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan dan program/kegiatan, pagu indikatif dan indikator, serta penyelarasan antara program/kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional.
Gubernur Jambi Al Haris juga mengatakan ada empat isu strategis untuk pembangunan 2024 yaitu ketimpangan antar wilayah dan pendapatan kualitas hidup SDM , bottleneck jalur logistik, serta pemilu dan pilkada serentak.
Pada kesempatan itu gubernur juga memberikan gambaran singkat kondisi umum dan makro Jambi. "Piramida penduduk memperlihatkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi. Dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif," katanya.
Di sisi lain dilihat dari pendidikan yang ditamatkan per generasi, generasi baby boomers mendominasi tamatan SD ke bawah dan distribusinya terus menurun pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. "Hal ini perlu disikapi dengan penyiapan lapangan pekerjaan yang lebih baik untuk menyerap tenaga kerja generasi milenial ke atas," katanya.
Gubernur juga menyampaikan guna ewujudkan pembangunan yang berkeadilan, keberadaan penyandang disabilitas merupakan suatu keniscayaan untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam merancang program pembangunan.
Keberadaan 0,28 persen hingga 0,56 persen penyandang disabilitas umur di atas 5 tahun ini perlu diimbangi dengan sarana pendidikan yang menunjang serta sarana prasarana publik sesuai kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat secara mandiri beraktivitas.
Lebih jauh dikatakan pada 2022 ekonomi Provinsi Jambi telah menunjukkan pemulihan ekonomi dengan tumbuh sebesar 5,13 persen lebih baik dari masa pra pandemi, dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 16,92 persen.
Gubernur Jambi Al Haris sebut lima prioritas pembangunan tahun 2024
Kamis, 6 April 2023 21:55 WIB