Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggingatkan adanya sejumlah titik rawan kemacetan pada momen mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi di Jambi, Rabu, mengatakan titik rawan kemacetan ini perlu diantisipasi karena berpeluang akan menyebar ke Kota Jambi.
"Apalagi saat ini warga dari pedesaan semuanya ke Kota Jambi untuk berbelanja," kata dia.
Menurutnya, di Kota Jambi perlu diantisipasi kawasan pasar dan pusat-pusat perbelanjaan. Selain itu, kawasan rawan kecelakaan seperti di Kabupaten Tebo hingga Kabupaten Bungo, kemudian Kabupaten Merangin hingga Kabupaten Kerinci.
Namun kerawanan kecelakaan itu semakin menurun karena kendaraan batu bara tidak beroperasi.
Sejauh ini Polda Jambi menurunkan personel dalam Operasi Ketupat 2023 sebanyak 1.656 personel kepolisian yang terdiri dari 170 personel Polda Jambi dan 1.486 personel Polres jajaran.
Sementara itu, dari instansi lainnya sebanyak 1.512 personel yang berasal dari berbagai pemangku kepentingan. Total personel gabungan kepolisian dan instansi lainnya seluruhnya berjumlah 3.169 orang.
Jumlah pos pada Operasi Ketupat di Jambi pada tahun ini sebanyak 31 pos pengamanan, 15 pos pelayanan, dan tiga pos terpadu di beberapa titik lokasi di wilayah Provinsi Jambi.
Sementara itu, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan beserta para PJU Polda Jambi melakukan pengecekan pada Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di Jambi.
Wakapolda Jambi beserta rombongan mengecek di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di Tugu Keris Siginjai Kota Baru, Kota Jambi.
Wakapolda Jambi mengecek situasi titik rawan kemacetan wilayah pos tersebut, selain itu juga mempertanyakan kesiapan personel di pos tersebut.
Setelah mengecek pos di Tugu Keris Siginjai, Wakapolda beserta rombongan kembali melanjutkan pengecekan ke pos Simpang Tiga Mayang Kota Jambi, dan pos di Gapura Citra Raya, Kabupaten Muaro, Jambi.