Bangko, Merangin (ANTARA) - Bupati Merangin Mashuri menghadiri acara perpisahan dan wisuda Villa Hafidz Al Quran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quran Ar Rosidun Nafi, di Aula Utama Kantor lama bupati Merangin,Jambi, Minggu .
Bupati Batanghari mengatakan, jangan pernah berisah dengan Al Quran, terus awasi anak-anak menghafal Al Quran. Anak yang hafal Al Quran merupakan asset atau bekal bagi keluarga, bagi bangsa dan negara.
‘’Luar biasa, anak-anak diwisuda telah hafal dari juz satu, juz 29 dan juz 30 pada Angkatan ke-5 ini. Sebanyak 44 orang anak ini sudah bisa menjadi imam,’’ kata Bupati Mashuri.
Membentengi anak dengan ilmu agama sangatlah tepat di era globalisasi sekarang ini. Sekarang semua serba digital, semua informasi dalam bentuk apapun sangat cepat dan mudah untuk diakses. Namun demikian awasi terus anak-anak dalam menggunakan digitalisasi tersebut karena tidak semua informasi itu sesuai dengan akidah ajaran agama Islam dan akidah bangsa.
"Perlu ada filter dan saya yakin anak-anak yang tahu dengan ajaran agama, tentu bisa memfilter berbagai informasi tersebut dengan bijak. Untuk itu awasi terus anak-anak yang main handphone android," kata Mashuri.
Meskipun sudah diwisuda, Bupati meminta kepada anak-anak untuk terus menghafal dan memahami kandungan Al Quran. Bupati yakin, anak-anak yang hafal Al Quran, tidak hanya pandai menterjemahkan Al Quran, tapi juga memahami kandungan Al Quran. Sekarang ini sudah lebih 100 pesantren ada di Kabupaten Merangin. Masukan anak ke pesantren adalah pilihan yang paling tepat dan silahkan pilih pesantren yang diminati mumpung anak-anak bapak dan ibu masih dalam usia sekolah.
Untuk saat ini pimpinan Pondok Pesantren sekarang ini tidak perlu lagi membuat profosal untuk meminta dana, sebab bupati bersama dewan telah menganggarkan dana untuk operasional dan pembangunan Pondok Pesantren melalui ABPD Merangin.
Bupati Merangin hadiri perpisahan dan wisuda Villa Hafidz Al Quran
Minggu, 7 Mei 2023 18:26 WIB