Jambi (ANTARA) - PTPN VI Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) selama tiga tahun terakhir telah membukukan laba besar dan terus meningkat, yaitu pada 2020 meraih laba Rp70 miliar, naik signifikan menjadi Rp282 miliar (2021) dan terakhir pada 2022 mencatat laba Rp401,27 miliar.
Perubahan dan kinerja baik ini tidak lepas dari tangan dingin Iswan Achir sebagai Direktur PTPN VI yang saat ini melakukan transformasi besar dari kerja, program dan kerja sama, sehingga membuat perusahaan perkebunan negara ini berhasil membukukan keuntungan selama tiga tahun berturut, demikian keterangan resmi Humas PTPN VI Novalindo yang diterima Jumat.
Di bawah komando M Iswan Achir, PTPN VI meraih laba Rp70 miliar pada 2020, tahun 2021 PTPN VI meraup lonjakan laba lebih Rp282 miliar, dan pada 2022 capai keuntungan sebesar Rp401,27 miliar.
“Efisiensi dan peningkatan produksi yang dilakukan di bawah kepemimpinannya, membuat PTPN VI kembali membukukan laba besar yakni Rp401,27 miliar pada tahun 2022,” kata Novalindo.
Transformasi kerja dan program digital yang terus dilakukan di holding perkebunan ini, juga berhasil meningkatkan penerimaan negara di bidang pajak.
Kemudian lagi, pada 2020, PTPN VI menyumbangkan pajak Rp96,5 miliar ke pemerintah, pada 2021 sumbangsih pada negara meningkat yakni Rp99,6 miliar. Lonjakan terjadi pada 2022, PTPN VI menyumbang pajak Rp388 miliar.
Tidak hanya perubahan besar dengan hasil meningkatkan laba, PTPN VI di bawah Iswan Achir meraih berbagai penghargaan atas kinerja mereka. Mulai dari penghargaan pajak, sampai terbaru di Liga PTPN Awards tahun ini.
PTPN VI meraih lima penghargaan sekaligus dalam Liga PTPN Awards 2023 di Nusa Dua, Bali, dengan empat penghargaan itu salah satunya meraih keuntungan The Most Profitable and Cash Liquid, terbaik kedua secara nasional.
Sementara satu juara pertama diraih atas kebun teh terbaik 2023 di Regroup to Boost Sustainable Growth Plantformation PTPN Group. Penghargaan itu semuanya diberikan untuk insan PTPN yang selalu bekerja keras tanpa henti.
Di balik berbagai kesuksesan itu dari kualitas SDM, lewat berbagai pelatihan untuk meningkatkan SDM, para pekerja berbagai tingkatan diberikan penghargaan untuk kerja keras mereka.
Rewards ini sukses memacu kinerja para pekerja, berikut konsep dan sistem kerja yang terus diperbaiki. Perubahan ini membuat wajah PTPN VI lebih baik lagi dari stigma yang sebelumnya, terlebih sumbangsih dan kepedulian PTPN VI juga terus meningkat.
Mulai dari krisis COVID-19, PTPN VI ikut peduli dengan membantu kebutuhan penanganan kasus COVID-19 dengan pemerintah, hingga mendorong UMKM bangkit setelah pandemi. Kontribusi PTPN VI juga tak ketinggalan pada pendidikan, fasilitas publik, kesehatan, sarana keagamaan hingga olahraga dan panti asuhan.