Jambi (ANTARA) - Pihak kepolisian di Jambi menegaskan siap melakukan pemeriksaan terhadap panitia setelah adanya insiden mobil peserta offroad dalam rangka ndonesia Off-Road Federation) IOF Expo Jambi yang digelar di kawasan Kebon Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya melanjutkan proses hukum atas insiden tersebut.
"Untuk perkara tetap diproses hukum. Kami masih tahap penyelidikan atas insiden itu," katanya.
Dia menyebutkan apabila nanti terbukti ada unsur pidana dan cukup bukti, akan ada tersangka dan proses hukum akan ditindaklanjuti.
Pihaknya akan menjadwalkan terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan terhadap panitia. Saat ini kepolisian mengarahkan panitia untuk mengurus dan membantu perawatan para korban terlebih dahulu.
Sebelumnya, Polda Jambi telah memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban dalam insiden Offroad Expo Jambi ditanggung oleh pihak penyelenggara yakni IOF Jambi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kejadian tersebut dan mengecek langsung ke TKP.
"Untuk informasi selanjutnya nanti akan kita sampaikan, saat ini pihak kepolisian sedang mencari dan meminta keterangan dari para saksi dan panitia perlombaan," katanya.
Edy menyampaikan jumlah korban dari kegiatan Indonesia Offroad Federation (IOF) Expo Jambi berjumlah 14 orang.
Sebagai informasi, kecelakaan Offroad yang menabrak penonton ini berada di lapangan Offroad RT 13 Desa Kebun IX Kecamatan, Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi pada Minggu (15/10).
Sebanyak delapan korban diketahui dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya rawat jalan.
Polisi Jambi periksa panitia IOF terkait insiden mobil tabrak penonton
Senin, 16 Oktober 2023 21:53 WIB