Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan Harga Referensi (HR) biji kakao periode November 2023 sebesar 3.524,56 dolar AS per metrik ton atau turun 98,32 dolar AS dari bulan sebelumnya.
"Penurunan Harga Referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi adanya penurunan stok biji kakao pada pelabuhan di wilayah Amerika Serikat ke level terendah selama empat bulan terakhir," ujar Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Budi mengatakan, penurunan harga ini tidak berdampak pada Bea Keluar (BK) biji kakao, yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.
Di sisi lain, HPE produk kulit periode November 2023 tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sedangkan HPE produk kayu periode November 2023 meningkat pada beberapa jenis kayu yaitu veneer dari hutan alam dan tanaman, wooden sheet for packing box serta keping kayu (chipwood) kayu dalam bentuk keping atau pecahan.
Peningkatan HPE juga terjadi pada kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2-4.000 m2 dari jenis meranti, merbau, dan dari jenis sortimen lainnya jenis jati serta dari hutan tanaman jenis akasia dan balsa. Sedangkan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2-4.000 mm2 dari jenis sengon menurun.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1830 Tahun 2023 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.