Jakarta (ANTARA) - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Saya perkenalkan Kepala Badan Intelijen Strategis (Ka BAIS) TNI periode 2020-2022 Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto ikut memperjuangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud," kata Arsjad saat konferensi pers.
Letjen (Purn) Joni Supriyanto merupakan Lulusan Akademi Militer Tahun 1986, memiliki karier yang panjang di TNI. Jabatan terakhir Joni Supriyanto adalah Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Tahun 2020-2022.
Sebelumnya, Joni menjabat sebagai Wakil Kepala Bais TNI Tahun 2017-2018, Pangdam Jaya Tahun 2018-2019, dan Kasum TNI Tahun 2019-2020.
"Pak Joni akan memperkuat tim pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai wakil ketua bersama dengan wakil ketua lainnya," ujarnya.
Tak hanya itu, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut Tahun 1984.
Dalam karier militernya, Desi pernah bertugas sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2015.
Selain itu, Desi pernah mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan pernah bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) Tahun 2013.
Sebelumnya, pada tahun 2012, Desi menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal dan pada 2011 menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlabar).
Selanjutnya, Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah adalah seorang purnawirawan TNI AU yang mengakhiri masa baktinya pada 31 Januari 2022 setelah 35 tahun pengabdian.
Terakhir kali, Tatang Harlyansah menjabat sebagai Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara atau Kodiklat TNI AU yang bermarkas di Halim Perdanakusuma.
Tatang yang memiliki 'call sign' penerbang "Phyton" merupakan lulusan AAU 1987. Selain pengalaman karier yang panjang di TNI AU, Tatang berprestasi di akademik selama sekolah kemiliteran tidak sedikit juara yang didapat.
"Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara, Sekolah Staf, dan Komando Angkatan Udara, dan Sekolah Komando TNI berturut-turut dan mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik," pungkas Arsjad.